Ia juga menegaskan bahwa akibat peristiwa ini, tidak menimbulkan korban jiwa, namun masyarakat sangat gelisah kalau kayu gelondongan ini sampai ke rumah-rumah mereka.
Diberitakan sebelumnya, Kayu tersebut memiliki diameter lebih lebar dari tubuh orang dewasa.
Menurut pantauan Nomorsatukaltim, kondisi kayu besar tersebut telah lapuk, penuh lumut, dan masih terikat tali di pangkalnya membuat warga menduga kayu tersebut sebelumnya terikat di laut sebelum akhirnya terlepas.
Pada saat kejadian, kayu itu nyaris menghantam rumah warga karena jaraknya tinggal sekitar 10 meter dari tepi laut.
Salah seorang warga setempat, Abdul Abas, mengatakan kayu tersebut awalnya terlihat berada di tengah laut.
Namun gelombang pasang mendorongnya hingga masuk ke area pesisir.
“Kami khawatir sekali karena posisinya sudah dekat rumah. Kalau bisa segera dievakuasi sebelum ada korban,” ujarnya di lokasi, Senin (15/9/2025).
BACA JUGA:Balikpapan Butuh 600 Guru, Rekrutmen Dimulai November 2025 dengan Gaji Setara UMK
Kekhawatiran itu juga dirasakan Ketua RT 39 Gunung Bahagia, Mustafa.
Ia bahkan mengaku tidak bisa tidur semalam karena memikirkan potensi bahaya yang ditimbulkan.
Mustafa menegaskan batang kayu sebesar itu bisa menimbulkan kerusakan parah jika terbawa arus deras dan menghantam rumah warga.
“Kalau tidak segera diatasi, gelombang besar bisa menyeretnya kembali dan merusak permukiman,” kata Mustafa.