JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menolak memberikan komentar terkait 3 nama perwira tinggi Polri yang dikabarkan masuk bursa calon kapolri menggantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Anggota Kompolnas Choirul Anam menyatakan, istana sudah membantah terkait beredarnya informasi surat presiden (surpres) mengenai pergantian kapolri, termasuk terkait nama-nama calon yang beredar.
Kompolnas juga menegaskan, bahwa belum mengetahui adanya surpres terkait pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurut informasi yang beredar, tiga nama perwira tinggi yang masuk bursa calon kapolri adalah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Suyudi Ario Seto; Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran, Komjen Pol Wahyu Hadiningrat; dan Kapolda Nusa Tenggara Timur,Irjen Pol Rudi Darmoko.
BACA JUGA: Periksa Khalid Basalamah, KPK Temukan Kerugian Negara terkait Kouta Haji Bermasalah
Selai Kompolnas, sebelumnya Komisi III DPR juga menyatakan hingga kini belum mendengar atau menerima informasi resmi terkait nama-nama calon pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR, Benny K Harman menanggapi isu 2 jenderal di tubuh Polri sebagai kandidat kuat pengganti Listyo yang beredar akhir-akhir ini. “Belum dengar, Mas,” kata Benny dikutip Beritasatu, Sabtu 13 September 2025.
Diketahui, beredar sejumlah nama perwira tinggi (pati) Polri akan masuk radar bursa calon kapolri. Selain 3 nama yang beradar, kini dua nama lainnya juga disebut sebagai kandidat kapolri, yakni Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo dan Kabareskrim Komjen Syahardiantono, yang dinilai memiliki rekam jejak kuat untuk menduduki kursi tertinggi di Korps Bhayangkara.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga membantah soal kabar Presiden Prabowo Subianto mengirimkan surpres terkait pergantian Kapolri ke DPR RI.
BACA JUGA: Evaluasi Kinerja Polri, Presiden Prabowo Siapkan Tim Khusus Reformasi dan Investigasi
"Berkenaan dengan surpres pergantian Kapolri ke DPR, bahwa itu tidak benar. Jadi belum ada surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri," kata Pras kepada wartawan, Sabtu 13 September 2025.
Pras sepakat dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, yang membantah isu tersebut. Apalagi, memang pihaknya tidak mengirimkan surpres terkait pergantian Kapolri.
"Sebagaimana juga sudah disampaikan oleh pimpinan DPR bahwa memang belum ada atau tidak ada surpres tersebut," ujarnya.