Selain itu, untuk menjangkau wisatawan asing, pihaknya juga menyiapkan materi dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA: Miliki Potensi Menggiurkan, Pulau Kaniungan Mulai Fokus Dikembangkan Jadi Objek Wisata Unggulan
BACA JUGA: Melestarikan Warisan Budaya, Tulak Bala di Talisayan Jadi Daya Tarik Wisata Pesisir Berau
“Semua ada segmennya. Yang jelas, kita ingin menyampaikan seluruh daya tarik yang dikelola, baik alam, budaya, maupun potensi lain. Sasaran kita tidak hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri,” bebernya.
Ilyas menerangkan, langkah ini bukan kali pertama Disbudpar Berau memanfaatkan transportasi umum untuk promosi.
Sebelumnya, video promosi pariwisata Berau sudah tayang di sejumlah bandara besar, termasuk Bali, Surabaya, Balikpapan, dan Samarinda.
“Seperti di Bandara Sepinggan Balikpapan. Orang yang baru turun pasti melihat video promosi itu ketika menunggu bagasi. Saya sendiri pernah dikenali karena muncul di video promosi itu,” terangnya.
BACA JUGA: Jadikan Pulau Kumala sebagai Ikon Wisata Modern, Ketua DPRD Kukar: Perlu Pembenahan Besar-besaran
BACA JUGA: Destinasi Wisata Terbaik di Kutai Barat yang Wajib Dikunjungi
Menurutnya, efektivitas promosi di ruang publik dengan jumlah pengunjung tinggi sangat terasa.
Karena itu, tahun depan target promosi juga diperluas ke lima bandara besar, yakni Soekarno-Hatta Jakarta, Makassar, Balikpapan, Surabaya, dan Samarinda.
Dalam konsep promosi baru ini, Disbudpar Berau mengutamakan 10 destinasi wisata unggulan.
Namun, destinasi lain tetap akan ditampilkan agar calon wisatawan mendapat gambaran menyeluruh tentang potensi Berau.
BACA JUGA: Bupati Sri Juniarsih Dorong Kabupaten Berau sebagai Destinasi Wisata Bertaraf Internasional
BACA JUGA: Air Asia Terbang Perdana ke Berau, Bawa Misi Promosi Pariwisata
“Yang kita tonjolkan antara lain biota laut, wisata pedalaman, pesisir, juga kesenian dan budaya. Termasuk tarian-tarian khas serta pernyataan Bupati Berau dan Kepala Disbudpar,” tutur Ilyas.