Tumpahan cairan berwarna hitam yang terdapat disepanjang pantai Banua Patra hingga Heliped serta sebagian Monpera, pada Minggu (8/3/2020) sore. (Andrie/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pantai Kota Balikpapan kembali tercemar. Cairan berwarna hitam yang diduga minyak atau oli tampak di sepanjang Pantai Banua Patra hingga heliped. Juga sebagian Pantai Monpera, Minggu (8/3) pukul 16.00 Wita. Sejauh ini cairan berwarna hitam tersebut belum diketahui secara pasti jenisnya. Apakah solar atau oli. Bahkan sumbernya pun masih dalam pencarian. Region Manager Communication and CSR Pertamina RU V Kalimantan Roberth Marchelino Verieza saat dikonfirmasi mengatakan, jika Pertamina sekitar pukul 17.15 Wita, mendapat informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan. Terdapat cairan hitam di sepanjang pantai tersebut. Tim Pertamina pun langsung meninjau lokasi. Mencari tahu apakah sumbernya dari Pertamina atau bukan. "Kami juga cek pipa kami di sekitar pesisir pantai tersebut. Namun sejauh ini dari pengecekan kami tidak ada tanda kebocoran," ujarnya, Senin (9/3). Menurut Roberth, pihaknya juga telah melakukan patroli dan pemantauan dengan menggunakan drone ke seluruh fasilitas milik Pertamina. Termasuk wilayah jetty dan oil catcher. "Seluruh lokasi di lingkungan RU V dilaporkan dalam kondisi aman. Tidak ditemukan visual dan bau yang mengindikasikan telah terjadinya tumpahan minyak dari aktivitas kilang RU V," jelasnya. Meski demikian Roberth menjelaskan, tim HSSE tetap diterjunkan ke lapangan dan mencari tahu cairan tersebut. Hasil sementara ditemukan jika cairan tersebut seperti oli yang tercampur dengan solar. “Tapi kami tetap mengambil sampel dan akan melakukan pemeriksaan. Tim sudah bergerak tinggal menunggu hasilnya. Ya pastinya membutuhkan waktu untuk menganalisis sampel yang kami ambil,” tambahnya. (bom/dah)
Pertamina Telusuri Jenis Cairan yang Cemari Pantai Balikpapan
Senin 09-03-2020,21:13 WIB
Editor : Benny
Kategori :