Aliansi Paser Bersatu Tolak Program Transmigrasi oleh Pemerintah

Senin 01-09-2025,16:14 WIB
Reporter : Muhammad Sahrul
Editor : Baharunsyah

"Pemerintah daerah menerima segala aspirasi yang disampaikan masyarakat dengan penuh perhatian, kami siap menindaklanjuti," kata dr Fahmi.

Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi mengaku akan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait program transmigrasi kepada Kementerian Transmigrasi dalam waktu dekat.

"DPRD Paser akan menyampaikan aspirasi Aliansi Paser Bersatu ke kementerian melalui mekanisme kelembagaan dalam waktu yang tidak lama sejak aspirasi ini diterima," kata Hendra Wahyudi.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Paser, Rizky Noviar menjelaskan program transmigrasi di Paser sudah berjalan sejak 2018 dengan kuota sebanyak 200 transmigran.

Dari 200 transmigran itu disiapkan untuk 100 warga lokal dan setengahnya lagi untuk warga pendatang.

BACA JUGA:Puluhan Titik Jalan berlubang di Tanah Grogot Akhirnya Ditambal Jelang Event Lari

BACA JUGA:Pusat Oleh-Oleh Khas Paser Beralih Fungsi Jadi PLUT UMKM

Saat ini baru terdapat 60 transimgran di Desa Keladen, Kecamatan Batu Engau.

Untuk komposisinya disebut mayoritas masih didominasi warga lokal, yakni 35 transmigran lokal dan 25 transmigran asal.

"Untuk yang tersisa 140 ini masih kami negosiasikan ke kementerian agar semuanya untuk masyarakat lokal. Mungkin nanti sama-sama dari Aliansi Paser Bersatu menyuarakan ke Kementerian untuk penolakan transmigrasi yang dari luar," kata Rizky Noviar saat dikonfrimasi.

Kategori :