BACA JUGA : DPRD Paser Tekankan Evaluasi Berkala Program MBG
Makanan tambahan ini diberikan khusus kepada balita stunting dan ibu hamil yang memiliki penyakit kronis.
Laporan dari Dinkes trennya mulai membaik. Sebanyak 30 persen target menunjukkan tren positif,” ucap Neni.
Pemkot Bontang juga melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk menyelesaikan masalah stunting.
BACA JUGA : Jalanan Gelap Tanpa Penerangan Jalan Masih Hantui Bontang Lestari, Rawan Tindak Kriminal dan Kecelakaan
Yakni Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Fakultas itu nantinya akan menjadi tenaga ahli dalam penanganan stunting.
“Pelaksanaan program ini juga harus selaras dengan arahan dokter spesialis. Makanya kami bekerja sama dengan UMKT. Agar tepat sasaran dan memberikan gizinya secara maksimal,” ungkapnya.