Terkejut Banyak Anak Stunting Berada di Kawasan Pesisir, Pemkot Bontang Tekan Stunting Dengan Penambahan Gizi

Jumat 22-08-2025,08:03 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Tri Romadhani

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Anak-anak yang tinggal di kawasan pesisir Bontang banyak yang mengalami stunting.

Dari 1.219 anak yang masuk prevalensi stunting di Kota Taman, sebanyak 820 anak tinggal di kawasan pesisir yang tersebar di delapan kelurahan.

Terbanyak di Kelurahan Loktuan dengan jumlah 213 orang. 

Lalu Kelurahan Tanjung Laut Indah sebanyak 124 orang, Kelurahan Tanjung Laut berjumlah 113 orang.

Kelurahan Berebas Tengah sebanyak 92 anak. Kelurahan Bontang Lestari 86 orang. Berbas Pantai sebanyak 82 anak. Kelurahan Guntung sebanyak 65 anak dan terakhir Bontang Kuala sebanyak 45 anak.

BACA JUGA :  Festival Belian Adat Paser Nondoi Bakal Kembali Digelar, Tunggu APBD P 2025 Diketuk

Sisanya, di kawasan tengah kota. Seperti di Kelurahan Gunung Telihan sebanyak 99 anak, Kelurahan Api-Api terdapat 77 anak stunting, Kelurahan Bontang Baru 71 anak, Gunung Elai 51 anak, Kelurahan Belimbing 50 anak, Satimpo 33 anak, dan Kanaan sebanyak 18 anak.

Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bahtiar Mabe mengatakan, dirinya terkejut melihat data tersebut.

Sebab, seharusnya daerah pesisir mendapatkan pasokan gizi yang lebih baik. Oleh karena itu, mereka lebih banyak mendapat konsumsi ikan.

“Mereka lebih mudah dapat ikan. Karena, orang tua sering melaut,” katanya, Kamis 21 Agustus 2025.

BACA JUGA :  Dispora Kaltim-KORMI Komitmen Jaga Olahraga Tradisional Tetap Hidup

“Anehnya, stunting justru banyak di pesisir. Padahal, kawasan itu penghasil ikan terbanyak. Ini jadi perhatian buat tim untuk menuntaskan Stunting,” ucapnya.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sedang berupaya menurunkan angka stunting.

Langkah awalnya, mereka akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu. Kemudian dari hasil operasi timbang angka prevalensi menurun sebanyak 7 persen.

“Di masa kepemimpinan kami bersama Pak Agus Haris, masalah stunting ini menjadi prioritas kami. Berbagai upaya coba kami lakukan untuk menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan memberikan tambahan gizi terhadap ibu dan anak,” ucapnya.

Kategori :