“Sebelumnya jalan masuk sempit, sekarang bisa 3-4 meter. Kalau ada bencana, akses lebih cepat. Pemerintah juga membantu sertifikat tanah gratis. Waktu kebakaran kemarin, bantuan ini sangat membantu meski tidak berupa uang tunai,” ujarnya.
BACA JUGA: Truk ODOL Masih Bebas Berkeliaran di Samarinda, Begini Tanggapan Polresta Samarinda
BACA JUGA: Normalisasi Sungai Karang Mumus, 93 Bangunan Dibongkar untuk Kendalikan Banjir di Samarinda
Ia berharap ke depan fasilitas air di kawasan tersebut juga ditingkatkan agar penanganan kebakaran bisa dilakukan lebih cepat oleh warga, tanpa harus menunggu petugas pemadam kebakaran.