Aktivasi IKD di Bontang Masih Rendah, Warga Khawatir soal Keamanan Data Pribadi

Jumat 08-08-2025,09:00 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Hariadi

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Taman sangat rendah. 

Berdasarkan catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kaltim, IKD di Kota Taman hanya 4,55 persen atau 6.171 orang yang mengaktifkan dari 135.639 jiwa yang melakukan perekaman.

Secara persentase, angka itu lebih kecil dari pengguna IKD daerah lain. 

Berbagai alasan yang buat masyarakat tidak mau menggunakan aplikasi tersebut. 

BACA JUGA: Waspadai Penipuan Berkedok Aktivasi IKD, Dukcapil Berau Tegaskan Proses Harus Tatap Muka

BACA JUGA: Disdukcapil Kubar Kenalkan Aplikasi IKD ke Pelajar, Kenalkan Dokumen Kependukan Secara Digital

Misalnya saja terkait keamanan data pribadi yang dimiliki masyarakat.

“Saya masih belum percaya dengan aplikasi yang dibuat pemerintah. Dulu ada yang namanya aplikasi Peduli Lindungi. Itukan sempat dibobol. Data pribadi masyarakat bocor,” kata Dwi Kurniawan, salah satu warga Bontang yang belum membuat IKD, kepada NOMORSATUKALTIM, Kamis, 7 Agustus 2025.

Karena ketakutan itu, warga Kelurahan Bontang Baru itu memilih untuk tidak menggunakan aplikasi KTP Digital. 

Ia memutuskan hanya menggunakan KTP fisik. 

BACA JUGA: Cakupan IKD Kaltim Baru 3,57 Persen, PPU Tertinggi

BACA JUGA: Masalah Infrastruktur hingga Jaringan Internet Kendala Aktivasi IKD

“Menurut saya, ini lebih aman. Karena, cuman kita yang punya kan,” terangnya.

Belum lagi banyaknya kasus penipuan berkedok aktivasi IKD. 

Sehingga, ia mengaku masih enggan untuk menggunakan IKD di handphone. 

Kategori :