“Harus satu sistem, satu pintu dan terintegrasi. Bukan hanya di satu objek wisata, tapi semua kawasan yang jumlah pengunjungnya banyak. Karena kalau semua jalan sendiri-sendiri, yang terjadi justru persaingan tak sehat dan manfaat ekonomi tak merata,” jelasnya.
Melalui pendekatan ini, Pemkab Berau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berau berharap pariwisata tak hanya berkembang dari sisi jumlah kunjungan, tapi juga memperkuat fondasi ekonomi daerah, khususnya bagi warga di sekitar destinasi wisata.
“Jadi wisatawan dapat kemudahan, masyarakat dapat penghasilan, dan pemerintah daerah bisa pastikan semua berjalan tertib,” tutupnya. (ADV)