Pemkot Balikpapan Bangun Pusat Komando Darurat Terintegrasi, Anggaran Mencapai Rp 40 Miliar

Selasa 29-07-2025,15:20 WIB
Reporter : Salsabila
Editor : Baharunsyah

Sebagai perbandingan, ia menyebut bahwa pembangunan sistem serupa di Jakarta menghabiskan anggaran hingga Rp 300 miliar.

Besarnya anggaran karena mencakup integrasi layanan transportasi, CCTV, pelacakan tindak kriminal, dan sistem tanggap darurat komprehensif.

Jika proyek ini terwujud, Balikpapan akan menjadi kota pertama di Kalimantan Timur yang memiliki command center terpadu. Desain dan fungsinya mengacu pada sistem yang telah berjalan di Surabaya.

BACA JUGA:Pemkot Sosialiasi Produk Hukum ke Pelajar, Fokus Pencegahan Kekerasan dan Perundungan Anak

Terkait nomor tunggal panggilan darurat yang akan digunakan, pemerintah kota masih menunggu keputusan pusat.

Beberapa opsi yang dipertimbangkan antara lain 112, 119, atau 110, yang masing-masing saat ini digunakan oleh instansi berbeda.

Erriansyah mengungkapkam, keberadaan pusat komando ini diharapkan mampu mempercepat respons penanganan berbagai kejadian darurat, karena semua unit akan terkoordinasi dari satu titik pusat.

Kategori :