MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan penerimaan pajak tahun 2025 ini sebesar Rp4,3 miliar.
Sekretaris Bapenda Mahulu, Lusiana Hiroh mengatakan, bahwa target tersebut mencakup beberapa sektor pemungutan pajak.
Seperti pajak perhotelan/penginapan, pajak restoran (rumah makan), pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Menurut Lusiana Hiroh, masing-masing sektor pungutan pajak tersebut juga memiliki targetnya sendiri. Namun, secara keseluruhan, realisasi pajak daerah selama semester pertama ini baru mencapai Rp324 juta atau 7,47 persen dari total target yang ditetapkan.
BACA JUGA: Pasang Surut Air Mahakam Tentukan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Mahulu
BACA JUGA: Dianggap Lebih Tahan Lama, PUPR Mahulu Pastikan Semua Jalan Dibangun dengan Sistem Rigid
“Kalau untuk target tahun ini memang Rp4,3 milar. Kalau secara pendapatan pajak memang kita masih kurang. Tapi untuk sumber pendapatan lainnya itu masuk di BPKAD,” ujar Lusiana Hiroh kepada nomorsatukaltim, Senin 21 Juli 2025.
Meski demikian, Lusiana Hiroh optimistis bahwa pendapatan pajak tahun ini bisa memenuhi target atau setidaknya mendekati target yang ada.
Rasa optimistis ini karena melihat penerimaan pajak di tahun sebelumnya cukup signifikan, terutama dari sektor BPHTB.
“Karena kalau di tahun sebelumnya, dari beberapa sumber pajak yang ada itu, ada yang memenuhi target, ada yang tidak. Tapi ada juga yang melebihi target,” ungkapnya.
BACA JUGA: SDM dan Infrastruktur Jadi Tantangan Sektor Pertanian di Mahulu, DKPP Diminta Kerja Keras
BACA JUGA: Dapat Anggaran Rp131 Miliar, Ini Rencana Besar Dinkes Mahulu Tahun 2025
Menurut Lusiana, realisasi penerimaan pajak dari beberapa sektor tersebut, nantinya akan terlihat signifikan pada bulan Oktober semester kedua.
“Biasanya pada bulan Oktober sudah kelihatan peningkatannya. Karena dari beberapa sektor juga belum ada, seperti BPHTB, biasanya itu yang cukup besar,” tandasnya.
Berikut target penerimaan pajak dan realisasi dari beberapa sektor antara lain: