“Solidaritas dan kekompakan adalah aset yang tak ternilai. Melalui IBI, para bidan bisa saling berbagi, mendukung, dan membangun kekuatan bersama untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan,” kata Edwin.
Peringatan HUT ke-74 IBI ini pun menjadi ruang untuk meneguhkan semangat pengabdian dan profesionalisme para bidan di seluruh wilayah Kutai Barat.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, kegiatan tersebut diisi dengan prosesi pemotongan tumpeng, penyerahan penghargaan simbolis, dan doa bersama sebagai wujud syukur atas perjalanan panjang profesi yang sangat mulia ini.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Bupati Edwin berharap IBI Kutai Barat terus melangkah maju, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam mendampingi perempuan dan anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan di masa krisis.
“Kita semua menaruh harapan besar pada para bidan sebagai bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Dalam setiap kelahiran, ada harapan. Dalam setiap sentuhan bidan, ada masa depan. Teruslah menjadi cahaya di setiap sudut negeri,” pungkasnya. (*)