DPRD Kukar Sering Menerima Kunker dari Berbagai Daerah di Indonesia

Kabag Umum DPRD Kukar, Lukman (kanan) saat menerima plakat dari Ketua Komisi 1 DPRD Ngawi, Santoso. (humas) ====================== Kukar, DiswayKaltim.com - Seiring dengan terbukanya akses Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Bandar Udara (Bandara) Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Sungai Siring, Kota Samarinda. DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini lebih sering merima kunjungan dari berbagai daerah di Indonesia. Buktinya, Kamis (20/2020) lalu. Sekretariat DPRD Kukar kembali menerima kunjungan kerja (Kunker) dari DPRD Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Rombongan DPRD Ngawi dipimpin Ketua Komisi I, Santoso didampingi 13 anggota dan Sekwan Ngawi Joko Suriyadi beserta staf. Mereka melakukan studi banding Ranperda Inisiatif dan terkait fasilitasi pencegahan dan penyalahgunaan Narkoba Psikotropika dan Zat Adiktif. Rombongan diterima Kepala Bagian (Kabag) Umum Lukman didampingi Kabag Keuangan, Dedi Wahyudi dan beberapa Kepala Sub Bagian (Kasubag) Sekretariat DPRD Kukar di ruang rapat sekwan, lantai II Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Tenggarong. Selain kunker. Kunjungan ini juga untuk silaturahmi, sekaligus ingin belajar terkait peningkatan PAD dan APBD Kukar yang mencapai Rp5,6 triliun. “Mereka hanya tahu besar APBD-nya saja. Tetapi mereka tidak melihat luasan wilayah di Kukar yang mencapai 27.263,10 km² dan luas perairan sekitar 4.097 km² yang dibagi dalam 18 wilayah kecamatan dan 225 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 626.286 jiwa,” jelas Kasubag Umum, Lukman. Ia menambahkan, Kukar mempunyai Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya Rp 464,097 miliar serta dana perimbangan Rp 4,411 trilun. Sementara yang lainnya, seperti PAD yang sah mencapai Rp.823,380 miliar. “Kalau belanja daerah kita sebesar Rp 5,973 triliun. Itu digunakan untuk belanja tidak langsung Rp 2,5 triliun, belanja langsung Rp 3,430 triliun, serta pembiayaan derah kita Rp 275 miliar,” ungkapnya. Selain DPRD Ngawai. Pekan lalu, DPRD Kukar juga dikunjungi empat daerah sekaligus yakni DPRD Banyumas, Muara Jambi, Pasuruan dan Pringsewu Lampung. Kunjungan DPRD Banyumas terkait Bapemperda, sedangkan DPRD Muara Jambi terkait PAD. Kemudian DPRD Pasuruan terkait PP Nomor 12 tahun 2018 dan peran pimpinan. Terakhir, DPRD Pringsewu Lampung terkait strategi peningkatan PAD. Sekretariat DPRD Kukar juga sudah menerima faximilie dari DPRD Bondowoso Provinsi Jawa Timur akan berkunjung ke DPRD Kukar terkait masalah Pembangunan dan Pariwisata Selasa (25/2/2020) mendatang. Dilanjutkan, 43 orang lagi dari anggota DPRD Selatiga Jawa Tengah terkait pelayanan kesehatan, Koprasi UMKM dan PDAM, pada Kamis (27/2/2020) nanti. “Nanti 3 Maret 2020. Kita juga akan dikunjungi DPRD Kabupaten Banjar Negara, Jawa Tengah terkait laporan keterangan pertanggung jawaban tahun 2019,” ucap Lukman. (byu)