KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.
Seorang pria berinisial RH (30), warga Desa Kerta Buana, menjadi pelaku dalam aksi kekerasan tersebut.
Penganiayaan terjadi di area gudang makanan milik sebuah perusahaan swasta di KM 19.
Korban, yang merupakan seorang karyawan swasta, mengalami luka serius di bagian punggung kiri akibat sabetan parang sepanjang 75 sentimeter yang diayunkan dari arah belakang.
BACA JUGA: Sakit Hati, Pemuda di Balikpapan Bacok Mantan Kekasih
BACA JUGA: Guru Ngaji di Berau Ditangkap Polisi setelah Kepergok Lecehkan Santriwati di Rumahnya
“Awalnya terjadi perselisihan antara korban dan pelaku di lokasi kerja. Pelaku kemudian secara tiba-tiba mengayunkan parang ke arah korban dari belakang,” ungkap Kapolsek Tenggarong Seberang, Iptu Raymond Juliano William, pada Selasa (10/6/2025).
Menurut Iptu Raymond, korban mengalami luka cukup serius, namun berhasil melawan dan menjatuhkan pelaku sebelum situasi semakin memburuk.
“Korban menunjukkan keberanian luar biasa karena masih sempat melawan dan menjatuhkan pelaku. Senjata tajam itu lalu diamankan oleh saksi di lokasi,” lanjutnya menjelaskan.
Beberapa karyawan yang berada di sekitar tempat kejadian segera melerai perkelahian dan berupaya mengamankan situasi.
BACA JUGA: Penyebar Video Asusila di Balikpapan Ditangkap, Polisi: Motifnya Fantasi Seksual Pribadi
BACA JUGA: Terlibat Cekcok di Jalan, Pengemudi Mobil di Balikpapan Ancam Warga dengan Badik
Mereka juga langsung membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis setelah insiden tersebut.
“Korban langsung kami evakuasi ke fasilitas medis untuk mendapatkan penanganan awal, kemudian ia melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tenggarong Seberang,” kata Iptu Raymond.
Usai menerima laporan dari korban, Unit Reskrim Polsek Tenggarong Seberang segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi-saksi.