Marc Marquez Terlihat Menang Mudah di MotoGP Aragon, Faktanya Ternyata Tidak Semudah Itu

Senin 09-06-2025,09:00 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

ARAGON, NOMORSATUKALTIM – Kemenangan dominan Marc Marquez di MotoGP Aragon 2025 tampak seperti pertunjukan tunggal. 

Ia mencetak waktu tercepat di semua sesi dan menutup akhir pekan dengan kemenangan meyakinkan. 

Tapi di balik dominasi itu, Marquez mengaku kemenangannya tidak semudah yang terlihat.

Rider tim Ducati itu menjadi pembalap pertama sejak dirinya sendiri pada 2015 yang memimpin semua sesi Grand Prix dalam satu pekan balapan. 

BACA JUGA: Timnas Indonesia jadi Pusat Perhatian Seluruh Dunia, Emil Audero Sampai Bilang Begini

BACA JUGA: Jelang Lawan Indonesia, Jepang Waspadai Ole Romeny yang Disebut

Kemenangan ini juga membuat Marquez memperlebar keunggulan di klasemen menjadi 32 poin, sekaligus mencatat kemenangan hari Minggu pertamanya sejak Qatar pada April lalu.

Namun bagi Marquez, kemenangan di Aragon adalah keharusan.

"Kemenangan ini wajib hukumnya buat saya dan tim. Kenapa? Karena kalau saya mau bertarung untuk kejuaraan, saya tak boleh buang poin lagi. Di Austin dan Jerez saya kehilangan 50 poin," ujar Marquez kepada MotoGP media, Minggu (8/6/2025).

Ia mengingat betul kesalahan besar di Austin yang membuatnya kehilangan potensi podium. 

BACA JUGA: Yamaha Ngos-ngosan di Aragon, Fabio Quartararo: Hampir Pole dari Belakang

BACA JUGA: Manajer Pembalap MotoGP Angkat Alis Dengar Jorge Martin dan Aprilia Terikat dalam Klausul Performa

Hal itulah yang terus menghantui pikirannya di lap-lap akhir Aragon.

"Ketika enam atau tujuh lap tersisa, saya mulai memikirkan kesalahan-kesalahan itu. Saya sempat kehilangan fokus dan laju saya jadi turun," katanya.

Namun saat melihat catatan waktunya yang masih stabil di angka 1 menit 47 detik, Marquez memutuskan kembali menekan gas.

Kategori :