"Saya naikkan kecepatan lagi untuk fokus dan menikmati lap terakhir bersama Alex (Marquez)," tambahnya.
BACA JUGA: Marc Marquez Kenang Duel Lawan Rossi, Lorenzo dan Pedrosa: Seperti Ujian Tiap Pekan
BACA JUGA: Tim LCR Sempat Ketar-ketir saat Zarco Bawa Honda Pecundangi Marc Marquez di MotoGP Prancis 2025
Sementara itu balapan sejatinya berjalan kompetitif di belakang sang juara.
Alex Marquez, Bagnaia, hingga Pedro Acosta dan Brad Binder sempat saling susul di posisi podium.
Acosta yang sempat menyalip Bagnaia di lap kedua, harus mengembalikan posisinya usai digempur di tikungan ke-12.
Binder sempat menempel ketat sebelum tergelincir di lap ke-12.
BACA JUGA: Pakai Mesin Baru, Fabio Quartararo Tempel Ketat Marc Marquez, Terpaut 0,177 Detik di Practice
BACA JUGA: Drama Marc Marquez dan Jorge Martin Bikin MotoGP Rombak Aturan Start dan Tes Motor
Begitu pula Fabio Quartararo yang kembali apes di Aragon, terjatuh di Tikungan 1.
Dengan sembilan lap tersisa, Marc mulai menjauh dengan gap hampir dua detik dari kejaran adiknya, Alex Marquez.
Sementara Bagnaia berusaha menjaga jarak aman dari ancaman Acosta yang terus menekan dari belakang.
Tidak Semudah yang Terlihat
Marquez mengakui performanya kali ini didorong rasa tanggung jawab untuk membayar poin-poin yang terbuang sebelumnya.
BACA JUGA: MotoGP Jerez 2025: Marc Marquez Jatuh, Fabio Quartararo Naik Podium, Alex Marquez Juara
BACA JUGA: Sprint Race MotoGP Jerez 2025: Marc Marquez Juaranya! Fabio Quartararo Terjatuh
Meski terlihat dominan, ia justru menilai kemenangan kali ini bukan momen paling emosional seperti tahun lalu di Aragon.