Istimewanya 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah, Perbanyak Amalan Zikir dan Puasa

Jumat 30-05-2025,12:11 WIB
Reporter : Baharunsyah
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Umat Islam sudah memasuki bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan yang mulia atau asyhurul hurum.

Bahkan, Nabi Muhammad saw menganjurkan untuk banyak melaksanakan ibadah tertentu di bulan-bulan mulia tersebut. Termasuk di bulan Dzulhijjah ini.

Dikutip nu online, bahwa pada 10 hari pertama Dzulhijah sangat dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa dan zikir.

Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar an-Nawawiyah. Bahwa zikir di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah itu disunnahkan.

“Ketahuilah bahwa disunnahkan memperbanyak zikir pada sepuluh awal Dzulhijjah dibanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak zikir pada hari Arafah sangat disunnahkan."

Kemudian Alquran surat al-An’am ayat 28 menjadi landasan Imam Nawawi mengemukakan pandangannya itu.

BACA JUGA:Simak 5 Tips Makan Sehat Ini Agar Imunitas Tubuh Tetap Kuat Selama Puasa

BACA JUGA:Apakah Memviralkan Orang yang Berutang di Media Sosial Akan Tersandung Hukum? Simak Penjelasannya di Sini

“Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan…,” demikian terjemah ayat tersebut.

Lebih lanjut, frasa ayyamam ma'lumat (hari-hari yang telah ditentukan)pada ayat tersebut dalam pandangan Imam An-Nawawi, Ibnu Abbas, As-Syafi’i, dan mayoritas ulama, dipahami sebagai 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Nabi Muhammad saw juga menganjurkan untuk memperbanyak berzikir di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah itu. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad berikut.

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya.”

Oleh karena itu, memperbanyak zikir pada 10 pertama Dzulhijjah, lebih khusus lagi di hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijah, merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Pun salat malam di tanggal tersebut juga memiliki pahala yang lebih dari biasanya.

Keterangan demikian terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa puasa di hari pertama bulan Dzulhijjah ini setara dengan setahun berpuasa sunnah.

Kategori :