Penghuni “Gubuk Mungil” Dicari Dinsos

Sabtu 15-02-2020,14:13 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Ridwan Tassa (ISTIMEWA) Samarinda, DiswayKaltim.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda Ridwan Tassa mengaku belum mengetahui kondisi Asmadi. Kakek yang berumur lebih dari setengah abad. Tinggal di gubuk kecil di Jalan Abdul Muthalib Samarinda sejak 1990-an.

“Nanti saya minta tim kami untuk menjemput kakek itu. Saya belum mengetahui kondisi dia. Saya baru tau ini,” katanya kepada Disway Kaltim, Jumat (14/2). Ia mengaku, setelah kakek itu ditemukan, pihaknya berniat mencari keluarga Asmadi. Lalu memulangkannya ke sanak saudaranya. Sebelum itu, Dinsos akan membawanya ke rumah panti jompo. “Karena Dinsos kota tidak bisa membuat panti sosial sendiri. Hanya Dinsos provinsi yang bisa. Tapi kami bekerja sama dengan rumah panti jompo,” terangnya. Ia mengungkapkan, Panti Sehati saat ini dihuni delapan orang yang sudah lanjut usia. Sementara panti jompo yang dimiliki Dinsos provinsi sudah penuh. Tidak bisa lagi ditambah. “Itu hanya panti sementara,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, Asmadi adalah kakek berusia 72 tahun. Ia tinggal seorang diri di gubuk berukuran 3,5 x 2 meter persegi. Sehari-hari bapak dua anak ini bekerja di Pasar Sungai Dama. Ia pernah tinggal dan bekerja di rumah keluarganya. Tapi ia tidak mendapatkan gaji. Hanya dikasih makan. Empat bulan terakhir, kakek itu bertemu dengan Siti Fatimah (52). Seorang penjual gorengan yang berjualan tak jauh dari pasar tempat Asmadi mencari nafkah. Siti memfoto dan mengunggahnya di sosial media miliknya. Postingan itu ramai diperbincangkan warganet. (mic/qn)
Tags :
Kategori :

Terkait