Keempat, perhatikan tekanan angin pada ban. Ban yang kempis meningkatkan hambatan gulir dan membuat mesin bekerja lebih keras.
BACA JUGA: Influencer Otomotif Om Mobi Hadir di Balikpapan, Bagikan Tips Membeli dan Merawat Mobil
BACA JUGA: Tips Agar Kendaraan Tidak Mogok saat Melibas Genangan Hujan
Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Kelima, gunakan fitur Idling Stop System (ISS) atau Start Stop System (SSS) jika sudah tersedia di kendaraan Anda.
Fitur ini akan mematikan mesin kendaraan yang berhenti lebih dari 60 detik dan menyala kembali saat pengendara menekan gas atau menginjak kopling.
Fitur ini cukup efektif menekan konsumsi BBM kendaraan. Sebab, mesin yang menyala saat tidak digunakan, misalnya saat menunggu di pinggir jalan, tetap mengonsumsi bahan bakar secara sia-sia.
BACA JUGA: Tips Agar Daging Tidak Keras saat Disate, Cukup Pakai Bahan di Sekitar Rumah
BACA JUGA: Berikut Ini Tips untuk Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Keenam, kurangi beban kendaraan. Membawa barang berat yang tidak perlu dalam mobil hanya akan menambah beban kerja mesin.
Semakin ringan kendaraan, semakin irit pula BBM yang digunakan.
Ketujuh, lakukan servis rutin secara berkala.
Filter udara, busi, dan oli mesin yang kotor atau aus bisa menurunkan performa kendaraan dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
BACA JUGA: Tips Penting! Menyelamatkan Orang Tenggelam Tanpa Mengorbankan Diri Sendiri
BACA JUGA: Pakar Berbagi Tips Jitu Melamar Kerja, Auto Lolos Interview HRD
Trik-trik ini telah lama menjadi anjuran dari para teknisi otomotif dan komunitas pecinta otomotif sebagai cara sederhana namun efektif menghadapi situasi krisis BBM maupun sekadar menekan biaya operasional kendaraan.