Berniat Selamatkan Tutup Wajan Malah Terseret Arus Sungai Mahakam, ABK Tugboat belum Ditemukan

Minggu 18-05-2025,17:09 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Didik Eri Sukianto

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus Sungai Mahakam saat berusaha mengambil tutup wajan yang terjatuh ke sungai pada Sabtu (17/5/2025) siang.

Peristiwa ini terjadi di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Korban diketahui bernama Asmadiyansyah (28) yang saat itu sedang mencuci peralatan dapur di buritan kapal TB BPM 09 yang tengah tambat di tepi sungai.

Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Dody Surya Putra melalui Kasat Polairud, AKP Yohanes Bonar Adiguna menjelaskan, kronologi kejadian yang menyebabkan korban hilang dan hingga kini belum ditemukan.

BACA JUGA: Pedagang Buah Tenggelam di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia, Terbawa Arus Hingga 5,7 Kilometer

BACA JUGA: Kahayu, Mualim KMP Muchlisa yang Heroik, Tenggelam Setelah Mengevakuasi Penumpang

“Ketika sedang mencuci piring di bagian buritan, korban secara tidak sengaja menjatuhkan tutup wajan ke sungai,” jelas AKP Yohanes, Minggu (18/5/2025).

Ia mengatakan, bahwa korban berniat mengambil kembali tutup wajan itu dengan cara terjun langsung ke sungai dan mencoba berenang menuju ke tepi. Namun, di tengah usaha tersebut, korban tampak mulai kelelahan.

“Korban sempat berusaha berenang ke tepi sungai, namun karena diduga kelelahan, ia akhirnya terseret arus dan tenggelam,” tambahnya menjelaskan kondisi terakhir yang diketahui sebelum korban menghilang.

Sejak insiden tersebut terjadi, proses pencarian langsung dilakukan dengan melibatkan tim gabungan, termasuk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar dan Basarnas dari Balikpapan yang telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

BACA JUGA: Bocah 6 Tahun Tenggelam di Muara Kaman, Kapolsek Jelaskan Kronologinya

BACA JUGA: Bocah 2 Tahun Terseret Arus Ditemukan Meninggal, Operasi SAR di Samarinda Resmi Ditutup

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pekerja kapal dan warga di sekitar sungai, untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di area perairan, terutama saat arus sungai dalam kondisi deras. Mereka berharap kejadian serupa tidak kembali terulang.

Koordinator Lapangan BPBD Kukar, Eko Suryawinata menyampaikan, bahwa tim SAR gabungan telah diberangkatkan sejak malam usai menerima laporan hilangnya korban.

“Kami segera menghubungi Basarnas Balikpapan, dan malam itu juga tim diberangkatkan ke lokasi untuk melaksanakan pencarian,” ungkapnya.

Kategori :