"Lha kan menyerahkan, kalau memang saya dipanggil untuk mengklarifikasi hal-hal yang perlu diklarifikasi, ya saya datang. Lha ini menyerahkan. Tentu saja menyerahkan dokumen yang saat ini sangat penting, ya saya mengutusnya orang yang saya percaya," kata Jokowi, Rabu (14/5/2025).
BACA JUGA: Politik Uang pada PSU Pilkada 2024 Masih Ditemukan, Perludem: Pengawasan Lemah!
BACA JUGA: Mutasi Dokter Disoal IDAI, Menkes Budi Bantah Ada Motif Politik
Jokowi menjelaskan bahwa seluruh dokumen ijazah yang diserahkan saat ini masih berada di tangan penyidik.
"Jadi kemarin kita diundang untuk menyerahkan berkas ijazah asli baik yang universitas sama yang SMA, SMP dan SD. Kita berikan, sampai sekarang masih di sana ijazahnya," ungkapnya.
"Nanti kalau sudah selesai pasti akan diberitahukan dan kita ambil," tambah Jokowi.
Sementara itu, Bareskrim Polri disebut telah menyelesaikan hampir 90 persen proses penyelidikan atas laporan ijazah palsu tersebut.