Program Tak Efisien Menjelang Pilkada Disoal

Kamis 13-02-2020,12:47 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Haidir Azran (Istimewa) Kukar, DiswayKaltim.com – Akademisi yang juga politisi dari Kutai Kartanegara (Kukar) Haidir Azran menyoal dan mengingatkan pemerintah. Kemungkinan munculnya sejumlah program yang tak bermanfaat dan tidak efisien di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah wilayah di Indonesia. “Semoga tidak terjadi di daerahku,” harap Haidir di status Facebook-nya belum lama ini. Status tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet. Ada yang kontra. Namun tak sedikit yang mendukungnya. “Harus disisir buku putih APBD. Sayangnya barang itu langka. Bagus kalau seperti DKI. APBD bisa dibaca semua pihak. Karena online,” sarannya. Ia menegaskan, kasus serupa mungkin saja terjadi di Kukar. Hal ini merujuk beberapa kasus yang pernah mencuat di daerah tersebut. Namun ia menegaskan tak ingin menghukumi hal serupa sebelum ada bukti yang kuat. “Apa yang sudah terjadi sebelumnya adalah sebagai kasus. Namun tidak boleh kita mengeneralisir. Karena itu akan menjadi tuduhan kepada pihak yang belum tentu melakukan hal yang sama,” jelasnya. “Tuduhan (terdakwa) kepada pihak tertentu hanya bisa dilakukan manakala ada dua alat bukti. Kalau sudah ada alat bukti, silakan dibawa ke aparat hukum,” lanjut Haidir. (qn)

Tags :
Kategori :

Terkait