BALI, NOMORSATUKALTIM – Sebuah pesta kelulusan SMK Negeri di Bali menjadi sorotan publik setelah video penampilan DJ seksi dalam balutan seragam sekolah viral di media sosial.
Acara yang digelar di SMKN 1 Tejakula, Kabupaten Buleleng ini menuai kecaman luas, termasuk dari anggota DPD RI Arya Wedakarna.
Dalam video yang beredar, tampak DJ perempuan tampil di atas panggung sambil menari mengikuti alunan musik di tengah sorak sorai siswa.
Yang menjadi sorotan adalah DJ tersebut mengenakan seragam sekolah dengan model yang dianggap terlalu seksi.
BACA JUGA: Dispora Kaltim Buka Kesempatan 50 Pemuda Ikuti Pendidikan Kader Pemimpin Daerah
BACA JUGA: Peringati Hardiknas 2025, Bupati Mahulu: Pendidikan Hakikatnya Membangun Kepribadian
Unggahan video itu kemudian diunggah ulang oleh Arya Wedakarna melalui akun Instagram pribadinya.
“Tunggu AWK sidak ke sekolah yg doyan party… Bali sedang prihatin, sing ada ekonomi mejalan, kok bisa-bisanya perpisahan sekolah begini,” tulis Arya dalam unggahannya.
Arya menilai, di tengah situasi ekonomi Bali yang belum sepenuhnya pulih, pesta kelulusan dengan format seperti itu tidak mencerminkan kepekaan sosial.
Komentar warganet pun tak kalah tajam. Banyak yang menyesalkan pemakaian atribut sekolah dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Peringati Hardiknas, Bupati Berau Sebut Pendidikan Kunci Kemajuan Bangsa
BACA JUGA: Agama Sebagai Ruh Pendidikan
"Generasinya hancur kalo lama-lama seperti ini," tulis seorang netizen.
"Boleh party, tapi tolong dong jangan pakai seragam sekolah gitu. Kesannya jadi jelek," komentar netizen lainnya.
Di tengah polemik yang berkembang, sang DJ yang diketahui bernama Diah Krisna akhirnya buka suara dan meminta maaf.