Komisioner Bawaslu Ikuti Workshop di Banjarmasin

Komisioner Bawaslu se-Kaltim yang terdiri dari Lourensius, Nur Khamid, Abdul Muin, Sofyan, Ebin Marwi, Nadira, Budi Wibowo, Wamustopa Hamzah, Aldy, dan Sukarni Jaya, mengikuti workshop di Banjarmasin. (Ichal Disway Kaltim). MAHULU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengadakan workshop di Golden Tulip Galaxy Hotel, Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/2). Acara ini menghadirkan pembicara dari KASN RI, Kementerian Dalam Negeri, Bawaslu, serta kepolisian. Kegiatan tersebut dihadiri Bawaslu kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. Bawaslu juga mengundang gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati. Anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Bidang Hukum Penindakan Pelanggaran dan Sengketa, Sukarni Jaya mengungkapkan, acara ini hanya berlangsung sehari. Diikuti komisioner Bawaslu di sembilan kabupaten/kota di Kaltim. Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Abhan mengungkapkan, Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara mempunyai tugas dan kewenangan dalam bentuk pencegahan. Ia menyebut, Bawaslu juga konsen terhadap pelanggaran seperti money politic yang terstruktur, sistematis, dan massif. “Ini yang membuyarkan semangat integritas dalam kontestasi Pilkada. Karena jika terjadi politik uang, maka efeknya akan berdampak hingga lima tahun ke depan. Kita harus berkomitmen untuk menjaga Pilkada 2020 bebas dari politik uang,” ujarnya. (icl/qn)