Stefano Lilipaly Kembali dari Cedera, Harapan untuk Borneo FC di Tengah Inkonsistensi

Minggu 20-04-2025,16:39 WIB
Reporter : Gathan Fahriza
Editor : Baharunsyah

Menurut pundit bola Ahmad Agus Arifin, atau yang akrab disapa Tebe, penurunan performa Lilipaly cukup terlihat jelas.

“Kalau bicara Fano dua musim lalu sebelum cedera di akhir Maret 2025, dia adalah pemain paling komplet di Borneo FC. Bisa jadi playmaker, finisher, penyuplai bola, semuanya. Tapi setidaknya setelah kembali pada April 2024, dia belum pernah benar-benar kembali ke performa aslinya,” ujar Tebe.

Namun, Tebe menilai bahwa meski tak lagi sehebat dua musim sebelumnya, kembalinya Fano tetap bisa menjadi solusi bagi pelatih Joaquin Gomez.

“Setelah cedera panjang, Fano memang bukan lagi pemain yang mampu bikin perbedaan besar seperti dulu. Tapi dibandingkan opsi lain, dia masih lebih layak jadi playmaker. Setidaknya Peralta tidak sendirian lagi menggendong lini tengah dan depan,” ujar Tebe.

Ia juga menyoroti ketidakstabilan performa Berguinho dan Ikhsan di sektor gelandang serang yang membuat kehadiran Fano bisa membuka banyak opsi selain Kenzo.

Lilipaly bukan sekadar kapten atau playmaker biasa. Sosoknya di lapangan kerap jadi penentu tempo permainan.

BACA JUGA:Joaquin Gomez Protes Kinerja Wasit usai Borneo FC Ditahan Imbang Persib: Sulit untuk Kami

Ia tak hanya piawai mengeksekusi bola mati, tapi juga cerdas dalam membaca ruang dan mengatur arah serangan. Dalam beberapa laga penting, Fano kerap menjadi pembeda.

Kini, dengan kembalinya sang kapten, publik Samarinda tentu berharap Borneo FC bisa kembali tampil dominan dan kompetitif, terlebih jelang fase krusial memperebutkan posisi papan atas di akhir kompetisi.

Jika fisiknya bisa segera pulih total, bukan tidak mungkin Stefano Lilipaly kembali menjadi mimpi buruk bagi tim lawan seperti dua musim keemasan sebelumnya.

Kategori :