Probiotik Berpotensi Kurangi Emosi Negatif dalam Dua Pekan

Minggu 20-04-2025,10:03 WIB
Reporter : Tri Romadhani
Editor : Tri Romadhani

Namun, para peneliti menegaskan bahwa meskipun hasilnya menjanjikan, probiotik bukanlah pengganti terapi atau pengobatan medis.

Konsumsi suplemen ini tetap harus menjadi bagian dari pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan mental, terutama bagi individu dengan gangguan psikologis.

BACA JUGA : Liburan Usai, Tapi Mood Masih Berantakan? Kenali Gejala dan Solusi Post-Holiday Blues

Temuan ini menambah deretan bukti bahwa kondisi usus dan mikrobioma memiliki keterkaitan erat dengan fungsi otak dan emosi.

Studi lanjutan diperlukan untuk memahami lebih jauh mekanisme kerja probiotik dalam memengaruhi suasana hati, khususnya pada populasi yang lebih luas.

Kategori :