Selain itu, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam juga ambil bagian dalam upaya ini.
BACA JUGA: Satu Orang Emak-Emak Sindikat Penggelapan Kendaraan Rental di Paser Berstatus DPO
BACA JUGA: Peneliti Membuktikan! Tradisi Memaafkan saat Lebaran Berdampak Positif terhadap Kesehatan Mental
RSJD membuka layanan skrining kesehatan mental gratis pada gelaran Kaltim Fair 2025 di Big Mall Samarinda, yang berlangsung 16–20 April.
“RSJD Atma Husada Mahakam hadir untuk memberikan layanan skrining kesehatan jiwa secara gratis,” ujar Jaya.
RSJD juga memperkenalkan program Ketan Mas Rido—singkatan dari Kesehatan Mental, Sadar Risiko dan Dukungan.
Program ini dirancang untuk membantu masyarakat mendeteksi lebih awal gangguan jiwa seperti kecemasan, depresi, hingga pikiran untuk mengakhiri hidup.
BACA JUGA: Salah Pilih Teman Bisa Mengganggu Kesehatan Mental, Pakar Ungkap Penyebabnya
BACA JUGA: Studi: Rutin Menatap Gadget di Usia Dini, Meningkatkan Risiko Depresi dan Gangguan Mental
“Kami ingin menyampaikan keberanian seseorang untuk mengakui adanya permasalahan adalah setengah dari perjuangan untuk menyelesaikannya,” jelas Jaya.
Lewat Ketan Mas Rido, masyarakat tidak hanya diberi akses ke informasi dan edukasi, tetapi juga ke dukungan nyata.
Program ini hadir untuk menegaskan bahwa siapa pun yang mengalami tekanan mental tidak sendirian—selalu ada bantuan yang tersedia.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mengeksplorasi lebih lanjut tentang apa yang bisa Ketan Mas Rido lakukan,” ucapnya.
BACA JUGA: Studi: Gangguan Mental Ternyata Bisa Menular Antar Remaja
BACA JUGA: Mengenal Post Holiday Blues, Gangguan Mental Usai Libur Panjang
Dinkes Kaltim berharap partisipasi aktif masyarakat dapat menekan angka depresi di daerah yang tengah berkembang pesat ini.