Namun hasil yang telah keluar ini, menurutnya masih dari sampel yang diambil dari SPBU di Samarinda.
Sementara untuk hasil investigasi terhadap pengujian BBM yang didistribusikan di Balikpapan, pihaknya masih akan megambil ulang sampel.
“Balikpapan juga sudah di ambil sampel, kita masih ambil beberapa kali untuk memastikan apakah ada yang aneh dengan BBM yang kita drop ke SPBU, nanti kita akan rilis untuk (hasil investigasi) di Balikpapan,” tutur Eddi, saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, pada Rabu (2/4/2025).
Pengujian ini, kata Eddi, dilakukan untuk mengevaluasi berbagai aspek fisik dan kimia dari setiap jenis bahan bakar.
BACA JUGA:Harga BBM Shell, BP, Vivo Turun per 1 April 2025, Cek Daftarnya!
Pihaknya menegaskan bahwa telah menggunakan metode yang standar untuk menilai berbagai parameter kualitas, seperti kandungan oktan, kestabilan, dan tingkat emisi.
"Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas produk kami dan memberikan pelayanan terbaik untuk kenyamanan masyarakat," pungkas Eddi.