Bankaltimtara

Pertamina Segera Lakukan Penelusuran, Angga: Banyak Faktor Sebabkan Perbedaan Berat Tabung

Pertamina Segera Lakukan Penelusuran, Angga: Banyak Faktor Sebabkan Perbedaan Berat Tabung

SBM Kaltimut VII Gas PPN Region Kalimantan, M Angga Dexaora.-Rama-Disway Kaltim

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Usai ditemukan tabung LPG dengan berat yang tidak sesuai ketentuan saat sidak oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri. Pertamina menegaskan pihaknya langsung melakukan pengecekan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) terkait.

SBM Kaltimut VII Gas PPN Region Kalimantan, M Angga Dexaora menyampaikan, investigasi dilakukan untuk menjamin masyarakat mendapatkan tabung LPG dengan berat yang sesuai.

Dalam pengecekan tersebut, Pertamina didampingi oleh Diskoperindag Provinsi Kaltim.

Saat ini, Angga menyebut pihaknya masih membutuhkan penelusuran mendalam terkait hasil pengecekan awal untuk memastikan kondisi tabung LPG yang nantinya akan digunakan tersebut.

“Perlu diingat, tabung LPG di Samarinda bisa berasal dari berbagai daerah, seperti Kukar, Paser, Berau, bahkan Mahakam Ulu,” jelas Angga.

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Telusuri Dugaan Permainan Distribusi Gas LPG 3 Kg Jelang Nataru

Karena tabung berputar di seluruh wilayah Kalimantan Timur, tentu akan berefek pada kondisi tabung. Perubahan berat tabung bisa dsebabkan oleh proses karat, kondisi jalan saat distribusi yang membuat tabung saling begersekan sehingga membuat cat mengelupas, bahkan cuaca juga bisa mempengaruhi berat tabung.

“Tentu akan didalami secara detail terkait persoalan ini,” tegasnya.

Dirinya juga sudah memberi peringatan kepada SPBE agar meningkatkan quality control,  harapannya agar masyarakat khususnya di Kota Samarinda dan sekitarnya mendapat pelayanan yang optimal dari Pertamina.

Selain itu untuk memastikan kondisi tabung LPG, Angga mengingatkan konsumen juga bisa melakukan penimbangan mandiri ketika sedang melakukan pembelian di outlet atau agen.

“Jadi misalnya berat tabung tidak sesuai, dipersilahkan menukarkan langsung dan itu tidak masalah,” ucapnya.

BACA JUGA:Catat Ini, Penjual Kembang Api Wajib Berizin, Polresta Samarinda Libatkan Ormas untuk Patroli

Angga menegaskan, proses pengisian LPG di SPBE memiliki standar teknis yang berlaku dan harus diikuti.  Untuk tabung elpiji 12 kilogram, berat tabung kosong berada di kisaran 15,1 kilogram sehingga berat total setelah pengisian seharusnya sekitar 27,1 kilogram dengan toleransi tertentu.

“Ada toleransi berat sebesar 0,15 persen,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait