Pemprov Kaltim Belum Berani Bersikap soal Bertambahnya Korban Tambang

Sabtu 01-06-2019,00:48 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Samarinda, DiswayKaltim - Masih hangat di ingatan kita Natasya Aprilia Dewi (10), korban tambang yang ke-34, meninggal pada Rabu (29/5) lalu sekitar pukul 05.00 wita. Namun, hingga berita ini diturunkan, Jumat (31/5/2019) belum terdengar tindakan pasti dari pemerintah.

Lubang yang terus memakan korban tersebut hingga kini belum mendapat penanganan serius dari pemprov Kaltim. Alih-alih mengambil kebijakan, pemprov justru hanya menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.

"Innalillahi mudah-mudahan diberikan kesabaran bagi keluarganya. Mudahan keluarga yang lain sadar bahwa hal yang membahayakan nyawa itu tidak lagi dilakukan," ucap Gubernur Kaltim Isran Noor.

Saat awak media menyinggung langkah apa yang akan dikerjakan pemprov, Isran justru memilih menghindar. "Ya itu tadi, semoga keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Isran, sambil berlalu menuju mobil dinasnya.

Setali tiga uang, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pun memilih irit bicara. "Saya enggak mau komentar dulu, nanti ditafsirkan macam-macam," tandasnya. Sasaran tembak pun ditujukan kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim.

Disinggung apakah pemprov sudah memberikan arahan khusus kepada ESDM, Hadi enggan menjawab. "Saya enggak mau menjawab dulu soal itu," imbuhnya. (m3)

Tags :
Kategori :

Terkait