
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Para atlet dan insan olahraga berprestasi di kota Samarinda patut berbahagia.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memberikan bonus untuk mengapresiasi mereka yang telah berjuang pada beberapa ajang olahraga tingkat nasional.
Penyerahan secara seremonial dilakukan pada Minggu (16/3/2025) di GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa.
Acara tersebut dihadiri seluruh atlet, pelatih, offisial teknik dan perwakilan pengurus organisasi olahraga.
BACA JUGA: Peringati Nuzulul Quran, Wakil Wali Kota Samarinda Gelar Buka Puasa Bersama Masyarakat
BACA JUGA: Warga Dinilai Terlalu Dermawan, Dinsos Samarinda Akui Anjal dan Gepeng Masih Marak Berkeliaran
Adapun bonus ini diberikan kepada atlet yang meraih medali di berbagai kejuaraan, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Pekan Paralimpik Nasional XIV Solo, Prapornas IV Kendari, Pekan Olahraga Provinsi Korpri III (Porprov KORPRI) Paser, serta Pekan Paralimpik Provinsi IV Balikpapan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan, bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para atlet, pelatih, serta semua pihak yang berkontribusi dalam dunia olahraga.
“Kami berharap penghargaan ini dapat memacu semangat para insan olahraga untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasinya di tahun-tahun mendatang,” ujar Andi Harun.
Diketahui, anggaran total Rp9 miliar telah disiapkan untuk para peraih medali emas, perak hingga perunggu dengan nominal berbeda-beda setiap medalinya.
BACA JUGA: 250 Peserta Ikuti Ajang Night Race Drag Bike Kapolresta Cup, Kerja Sama IMI dan Polresta Samarinda
Adapun besaran bonus yang diberikan oleh Pemkot Samarinda, yaitu Rp100 juta untuk peraih medali emas PON XXI, Rp40 juta untuk peraih medali perak, dan Rp20 juta bagi atlet yang meraih medali perunggu.
Selain atlet, pelatih yang turut mendampingi dalam pencapaian prestasi juga mendapatkan penghargaan.
Andi Harun mengingatkan bahwa olahragawan harus didukung. Mengingat, perjuangan mereka untuk membuat harum nama daerah asalnya, bahkan nama bangsa Indonesia begitu besar.
“Apresiasi ini bukan hanya untuk merayakan kemenangan, tetapi juga untuk membangun mental juara. Kita ingin melihat atlet-atlet Samarinda tidak hanya unggul di tingkat daerah, tetapi juga berprestasi di panggung nasional dan internasional,” ujar Andi Harun.
BACA JUGA: Dishub Samarinda Anggarkan Rp 39 Miliar Pasang 25 LPJU
BACA JUGA: Pengangkatan CPNS 2024 Diundur, BPKSDM Samarinda Pastikan Status Peserta Tidak Berubah
Dikatakan Andi, ukuran kemajuan Kota Tepian bukan hanya soal pengelolaan kebersihan sampai tata kota secara infrastruktur saja melainkan, bidang olahraga juga harus maju dan didukung.
Andi harun bersyukur, janji pemberian bonus terwujud di bulan suci Ramadan. "Alhamdulilah terimakasih Kadispora Samarinda yang berusaha menjanjikan bonus pada seluruh altet terlaksana," bebernya.
Pria yang akrab disapa AH itu menyebutkan janji pemkot sudah tuntas dengan pemberian bonus ini.
Momen menarik terjadi saat Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan apresiasi tambahan dengan mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp350 juta.
Besaran uang tersebut, masing-masing diperuntukkan bagi dua atlet pencak silat yang berhasil meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
BACA JUGA: Jadi Tuan Rumah Porprov Kaltim 2026, Bonus Atlet Paser Diusulkan Naik
BACA JUGA: Kerja Keras Terbayar, Atlet Popnas Kaltim 2023 Terima Bonus Ratusan Juta Rupiah
Hal ini dilakukan karena AH juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Timur.
Menurut AH, pemberian apresiasi ini mencerminkan peningkatan perhatian pemerintah terhadap dunia olahraga dibandingkan kondisi di era 1990-an.
Ia menyoroti bahwa dahulu para atlet harus berjuang dengan keterbatasan fasilitas, bahkan sampai menjual kendaraan pribadi untuk bisa bertanding.
"Kalau sekarang enak, ada pemerintah yang memfasilitasi. Kita ajukan proposal, pasti ada dukungan. Kalau dulu, sampai motor kita jual untuk ikut tanding karena tidak ada yang memfasilitasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Timnas Indonesia vs Australia, Ini Prediksi Starting Eleven Ala Patrick Kluivert
BACA JUGA: Jay Idzes Terancam Kehilangan Ban Kapten, usai Joey Pelupessy Gabung Timnas Indonesia
Terakhir, politikus Partai Gerindra ini berpesan kepada para atlet agar tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan prestasi dengan berlatih lebih keras.
Sementara itu, Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin menyebutkan atlet yang menerima bonus merupakan peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumut, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI/2024 di Solo, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III/2024 Korpri di Paser, Pekan Paralimpik Provinsi (Peperprov) IV/2023 di Balikpapan, dan Pra POPNAS Zona IV di 2024 di Kendari.
“Kalau untuk PON penerimanya 126 orang dari 39 cabor, Peparnas 3 atlet dari 2 cabor, pra Popnas 46 atlet dari 7 cabor. 9 cabor porprov Korpri dengan jumlah 58 orang dan Peparprov yang sempat tertunda, ada 90 atlet dari 11 cabor,” papar Muslimin.
Dia menerangkan, Ada sekitar 500 orang yang mesti diapresia kinerja dan perjuangnya selama ini.
"Atlet kesuluruhan bersama pelatih, oficcial teknik, manajer ada 500 orang dengan dana bonus variatif dari 5 kategori yang diberikan total bonus 9,58 miliar," tuturnya.