TERMAS DE RIO HONDO, NOMORSATUKALTIM – Nasib tragis menimpa pembalap rookie dari Trackhouse Racing MotoGP, Ai Ogura.
Ai Ogura didiskualifikasi dari hasil MotoGP Argentina 2025 karena motornya terdeteksi menggunakan perangkat lunak non-homologasi MotoGP.
Ogura yang memulai balapan dari posisi ke-15 setelah mengalami kecelakaan saat kualifikasi, tampil impresif di balapan utama dengan berhasil merangsek ke posisi ke-8.
Keberhasilannya menjadi pembalap Aprilia terbaik pada balapan ini seolah menjadi titik balik dari akhir pekan yang sulit.
BACA JUGA: 'Perang Saudara' Warnai Balapan Utama MotoGP Argentina 2025
BACA JUGA: Jorge Martin Masih Dibekap Cedera, Dipastikan Absen di MotoGP Argentina hingga COTA
Namun, kebahagiaan itu sirna setelah hasilnya dianulir akibat temuan teknis yang tidak sesuai regulasi.
Penyelidikan pasca-balapan mengungkap bahwa motor Ogura menjalankan perangkat lunak ECU yang tidak dihomologasi.
Hingga saat ini, belum jelas bagaimana insiden ini bisa terjadi, mengingat MotoGP telah menggunakan sistem elektronik spesifikasi tunggal untuk seluruh grid sejak 2016.
Kasus yang menimpa Ogura ini bukan yang pertama di MotoGP 2025.
BACA JUGA: Jelang Timnas Indonesia vs Australia, Ini Prediksi Starting Eleven Ala Patrick Kluivert
BACA JUGA: Jay Idzes Terancam Kehilangan Ban Kapten, usai Joey Pelupessy Gabung Timnas Indonesia
Sebelumnya, pada MotoGP Thailand, pembalap Yamaha Alex Rins juga mendapat hukuman setelah semua catatan waktunya dari sesi latihan Jumat dihapus.
Insiden tersebut terjadi karena ia menggunakan unit "X2 Race Link" yang tidak disetujui oleh Timekeeping resmi.
X2 Race Link memungkinkan akses ke GPS yang dilarang dalam regulasi MotoGP.