Ganda Putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin Menjuarai Sri Lanka International Challenge 2025

Minggu 02-03-2025,22:02 WIB
Reporter : Didik Eri Sukianto
Editor : Didik Eri Sukianto

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Pasangan ganda putra Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menjuarai Sri Lanka International Challenge 2025, Minggu (2/3/2025).

Pasangan ini mengalahkan wakil Taiwan Chia Yen Lin/Lin Yong Sheng 21-14, 21-12 di Colombo, Sri Lanka.

Dilansir Antara, ganda putra Indonesia hanya butuh waktu 30 menit untuk menambah gelar pada musim 2025.

Raymond dalam keterangan tertulisnya menyampaikan rasa Syukur atas kemenangan yang membawanya menjadi juara.

BACA JUGA: Habis Antar Persiba Lolos Liga 2, Dzumafo Santuy Dulu di Balikpapan

BACA JUGA: Jelang Pertandingan Borneo FC-Persis Solo Malam Ini di Kandang, Pesut Tidak Boleh Lengah

"Kami menonton video pertandingan mereka jadi sudah tahu cara mainnya dan cara mengantisipasinya," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (2/3/2025).

Sebelumnya, Raymond/Joaquin juga sukses menjadi juara di Singapore International Challenge 2025 pada 18-23 Februari.

"Juara dua pekan berturut-turut menurut saya kuncinya adalah terus melakukan yang terbaik. Komunikasi di lapangan juga penting apalagi dengan kondisi kami yang sudah menurun," ujar Raymond.

Kemenangan paangan Raymond/Joaquin juga memastikan Indonesia membawa pulang dua gelar di Sri Lanka International Challenge 2025.

BACA JUGA: Gagal ke Q2 MotoGP Buriram, Bagnaia Lebih Marah ke Race Direction Ketimbang Morbidelli

BACA JUGA: Borneo FC Kembali ke Lapangan, Fokus Perbaiki Fisik dan Tatap Papan Atas

Satu gelar lagi dipersembahkan ganda campuran Indonesia Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti mengalahkan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Maya Taguchi dengan 16-21, 21-14, 21-18.

Sama seperti pasangan Raymond/Joaquin, Bobby/Melati juga menjadi juara di turnamen dengan level yang sama di Singapore International Challenge 2025.

Bobby mengatakan, pertandingan final sangat ketat karena lawan sangat berpengalaman, khususnya Yuta.

“Setelah kalah di gim pertama, kami lebih sabar saja, secara pola sudah tahu mau main seperti apa. Lebih percaya diri dan nothing to lose," ujar Bobby.

BACA JUGA: Marquez Beri Pesan Menohok untuk Fans yang Menuntut Selalu Juara: Anda Tidak Paham MotoGP

Rehan/Gloria jadi Runner-up German Open 2025

Sementara itu, di turnamen lain, ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja harus puas menjadi runner-up di BWF World Tour Super 300 German Open 2025.

Pasangan ini kalah di final dari pasangan Alexandra Boje (Denmark)/Robin Rabeling (Belanda) yang digelar di Westernergie Sporthalle, Mulheim An Der Ruhr, Jerman, Minggu (2/3/2025).

Pada final itu, Rehan/Gloria tak kuasa menahan permainan apik lawan hingga akhirnya menyerah dua gim langsung 17-21, 12-21.

Pada awal laga, Rehan/Gloria tertinggal lebih dulu. Meski sempat menyamakan kedudukan di angka 8-8 pada gim pertama, mereka tidak mampu mempertahankan momentum dan akhirnya kehilangan gim pembuka.

BACA JUGA: Daftar Pemasok BBM Tim MotoGP 2025: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Gunakan Pertamax?

Kondisi serupa berlanjut di gim kedua. Serangan-serangan agresif Boje/Rabeling terus menggempur pasangan Indonesia, yang akhirnya menyerah dalam laga 39 menit tersebut.

Dengan hasil ini, tak ada satu pun wakil Indonesia yang mampu meraih gelar di turnamen pembuka tur Eropa tersebut.

Selain Rehan/Gloria, ada 8 wakil Merah Putih yang bersaing, yakni tunggal putra ada Alwi Farhan dan tunggal putri ada Komang Ayu Cahya Dewi.

Lalu, ganda putri diisi Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Kemudian ganda campuran, selain Rehan/Gloria, ada Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Jafar Hidayatullah/Falisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap MotoGP 2025: Balapan Dimulai Pekan Ini di Thailand!

Setelah German Open, tur Eropa akan berlanjut dengan turnamen Super 300 Orleans Masters yang digelar di Palais des Sports, Orleans pada 4-9 Maret mendatang.

Selanjutnya, para pemain Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di Super 1000 All England pada 11-16 Maret dan Super 300 Swiss Open pada 18-23 Maret 2025.

Kategori :