Foto ilustrasi (int)
Samarinda, DiswayKaltim.com - Siapa menduga Kota Tepian dulunya adalah pelopor adanya CCTV di persimpangan jalan, sehingga pemerintah bisa memantau gerak-gerik yang mencurigakan.
Sayang, karena tidak diprioritaskan, Samarinda justru tertinggal dengan Balikpapan.
“Awal mula diadakan CCTV, Samarinda ini yang paling pertama di Kaltim. Justru Bontang dan Balikpapan pernah studi banding ke sini,” terang Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Harry Prabowo.
CCTV di Samarinda sendiri mulai pengadaan pada 2008 silam. Sekitar 2014 atau enam tahun setelahnya, pemkot Bontang dan Balikpapan dikatakan pernah belajar ke Samarinda. Yang dipelajari adalah mekanisme pengawasan visual yang terkoneksi ke Areal Traffic Control System (ATCS), pemasangan jaringan dan lainnya.
Tak cuma dalam daerah. Bahkan, Pemkot Bandung juga pernah belajar ke Samarinda.
“Sekitar tahun 2014 ke sini mau belajar. Karena waktu itu kami dapat perhatian besar dari Dirjen Lalu Lintas. Apalagi di Kaltim, Samarinda yang pertama menerapkan,” ungkapnya lagi.
Sayang, Kota Tepian kini justru dibalap Kota Beriman. Kendati disayangkan, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak. “Ya mungkin urusan CCTV dianggap prioritas ketiga atau kesekian,” imbuhnya. (m3/dah)