BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Seorang pria berinsial AP ditemukan tidak bernyawa karena tenggelam di perairan Ruko Bandar Klandasan, Balikpapan, pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 10.30 Wita.
Menurut keterangan Bahrudin, saksi yang ada di lokasi, korban sebelumnya sedang asyik memancing di pinggir laut, lalu mengalami kejadian nahas yang merenggut nyawanya.
“Iya tadi sempat dengar dia minta tolong, katanya kakinya kram,” ucap salah seorang saksi di lokasi, Bahrudin.
Lalu tak berapa lama petugas kepolisian yang menerima laporan, bersama tim medis segera datang untuk mengevakuasi korban.
BACA JUGA:Sidang Kasus Galian C Ilegal di Lahan Eks Hotel Tirta, Terdakwa Akui Setor Uang Setiap Minggu
BACA JUGA:Kasus Narkotika Januari 2025 Didominasi TKP Balikpapan Barat
Sementara itu, menurut keterangan yang dihimpun dari Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, peristiwa ini bermula ketika barang milik korban terjatuh ke laut.
Maka ia pun berniat untuk mengambil barang tersebut berujung tragis, karena korban mengalami kram saat berada di dalam air.
"Namun ada barang korban yang jatuh ke laut. Korban turun ke laut untuk mengambil barangnya, tapi saat di dalam air korban mengalami kram," ujar Ipda Sangidun saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2025) siang.
Lalu, seorang pemancing yang menyaksikan kejadian tersebut, kata Ipda Sangidun, segera mencari bantuan dari warga sekitar. Upaya penyelamatan pun dilakukan, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong.
BACA JUGA:Aturan Sudah Berubah, Elpiji 3 Kilogram Ternyata Masih Kosong di Balikpapan
"Anggota Satlantas yang menerima laporan awal, lalu mendatangi lokasi. Korban yang sempat tenggelam itu pun telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," lanjut Ipda Sangidun.
Selanjutnya jenazah korban pun dievakuasi oleh kepolisian dan tim media untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
“Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara. Dan dalam upaya evakuasi korban turut melibatkan Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satpolair Polresta Balikpapan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ipda Sangidun mengatakan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut. Ia juga mengimbau para pemancing untuk selalu menggunakan alat pelindung diri saat berada di laut.