MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun menyatakan optimisme dalam pengembangan jagung sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.
Ia menargetkan perluasan lahan jagung hingga 42 hektare sebagai upaya menjadikan Mahulu sebagai sentra produksi jagung di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Karena ini tadi baru berapa hektare saja, mungkin di sini 1,5 hektare, di Kampung Long Hubung juga dijelaskan ada 2 hektare,” ucap Yohanes Avun saat pelaksanaan tanam jagung bersama Polres Mahulu,Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, tantangan utama ke depan adalah kesinambungan produksi agar budidaya jagung Mahulu bisa terus berkelanjutan.
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Komitmen Lestarikan Kebudayaan Lokal di Tengah Kemajuan Teknologi
BACA JUGA: Astra Agro Lestari Dukung Swasembada Pangan Melalui Penanaman Jagung Serentak di Kaltim
"Nah karena tanaman jagung ini umurnya kan paling tidak 3 bulan atau 75 hari. Nah bagaimana tanaman ini ada terus, tidak hanya panen 75 hari kemudian habis, artinya harus panen terus," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperluas skala produksi agar menarik perhatian pembeli besar.
Hal tersebut juga sebagai upaya meningkatkan daya tarik pembeli, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kalau kita secara masif membuat ini, komoditi jagung ini banyak, otomatis Mahakam Ulu bisa menjadi pengusul utama untuk jagung, terutama di Kalimantan Timur,” lanjutnya.
BACA JUGA: Dukung Swasembada Pangan, Polresta Samarinda Lakukan Tanam Jagung Serentak
BACA JUGA: Produksi Jagung Berau Kuasai Sebagian Besar Kebutuhan Pasar Kaltim
Ia berharap kolaborasi antara Dinas Pertanian, pengusaha, dan masyarakat dapat mempercepat realisasi target tersebut.
"Kita harap didorong terus ini, terutama dari dinas pertanian. Tadi juga ada dari dunia pengusaha, seperti PT SAO yang sudah ikut mendukung," tuturnya.
Lebih lanjut, kata Avun, potensi ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama tenaga kerja kontrak (TKK) yang bekerja paruh waktu.