Kekurangan Sarpras dan Guru Inklusif, SMA Negeri 1 Long Bagun Usul ke Pemprov
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan bantuan saat berkunjung ke Mahulu, Rabu lalu.-Disway/ Iswanto-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Kepala SMA Negeri 1 Long Bagun, Mahakam Ulu (Mahulu), Juk Hajang memastikan semua kekurangan sarana dan prasarana (Sarpras) di sekolahnya akan diusulkan ke Pemprov Kaltim dalam waktu dekat ini.
Saat ini, pihak sekolah sedang menyusun data-data sarpras yang masih kurang. Terlebih beberapa hari lalu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bersama Forkopimda telah melihat langsung kondisi bangunan sekolah tersebut. Akmal meminta pihak sekolah untuk mendata sarpras apa saja yang masih kurang.
“Kami sedang menyusun data-data sarpras yang masih kurang, paling minggu depan sudah selesai,” kata Juk Hajang kepada Nomorsatukaltim, Jumat (17/1/2025).
Secara umum, kebutuhan sarpras yang masih kurang di sekolah tersebut, yakni jaringan internet dan perbaikan gedung serbaguna yang rusak akibat terdampak banjir pada 2024 lalu.
BACA JUGA: Berkunjung ke SMA Negeri 1 Long Bagun, Akmal Malik Janji Penuhi Sarpras Sekolah yang Masih Kurang
BACA JUGA: Akmal Malik Sebut Pemkab Mahulu Dibantu Rp 188 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur
Kemudian, pembangunan asrama serta beberapa sarpras penunjang pendidikan lainya.
Selain itu, kebutuhan tenaga pendidik atau guru bagi siswa inklusif di sekolah tersebut juga perlu dipenuhi karena selama ini belum ada guru khusus yang menangani siswa/siswi inklusif.
Juk mengatakan, kebutuhan yang paling mendesak, yakni ketersediaan jaringan internet yang memadai. Mengingat aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan secara online selama ini seringkali terkendala jaringan.
Terkait kebutuhan tersebut, pihak sekolah sudah mendapatkan lampu hijau dari Disdikbud Kaltim, bahwa dalam waktu dekat ini akan diberikan bantuan Starlink.
BACA JUGA: Warga Mahulu Nantikan Gebrakan Pembangunan usai Kunjungan Pj Gubernur Kaltim
BACA JUGA: Kagum dengan Panorama Alam di Mahulu, Rudy Mas'ud Tekankan Pentingnya Akselerasi Pembangunan
“Dalam waktu dekat ini ada bantuan Starlink untuk di sekolah ini, sudah ada di Dinas Pendidikan Provinsi jadi tinggal di ambil saja,” ujarnya.
Pihaknya berharap semua usulan yang disampaikan nanti mendapatkan persetujuan.
Sehingga, semua sarpras dan kebutuhan tenaga pendidik inklusif yang masih kurang bisa segera dipenuhi, agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak terkendala lagi.
“Kalau untuk fasilitas pembelajaran di kelas sebenarnya sudah lengkap semua, seperti meja, kursi, papan tulis dan komputer, terutama yang rusak akibat banjir kemarin. Hanya memang masih ada beberapa yang kurang, kita berharap bisa terpenuhi,” harap Juk.
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Dorong Percepatan Pembangunan RLH Melalui ADK
BACA JUGA: Komitmen Tingkatkan SDM, Penerima Beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu Terus Bertambah
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat berkunjung ke SMA Negeri 1 Long Bagun pada Rabu (15/1/2025) berjanji untuk memenuhi seluruh sarpras yang masih kurang di sekolah tersebut.
Ia meminta pihak sekolah agar segera melakukan pendataan sarana apa saja yang dibutuhkan.
Data tersebut dapat disampaikan segera ke Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk selanjutnya dapat disalurkan bantuan sesuai urgensi kebutuhan pihak sekolah.
“Aman, kita akan bereskan semuanya, yang penting sampaikan usulannya dan kita akan siapkan segera,” ucap Akmal Malik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: