Bupati menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun sektor pertanian.
Sehingga ia mendorong seluruh pihak termasuk Polres Berau, untuk bersama-sama mendukung kemajuan pertanian di Kabupaten Berau.
“Saya minta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau untuk terus memantau dan mendampingi petani,” imbuhnya.
Bupati Sri Juniarsih juga mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini.
“Kegiatan ini sangat membantu meningkatkan ketahanan pangan. Saya berharap kegiatan ini dapat memotivasi para petani untuk kembali menanam jagung dan bersama-sama kita dapat memajukan sektor pertanian di Kabupaten Berau," ucapnya.
BACA JUGA : Penanaman Jagung Serentak di Kaltim Dukung Swasembada Pangan
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi para petani agar lebih berfokus pada tanaman pangan strategis seperti jagung, mengingat sebagian besar petani telah beralih ke tanaman kelapa sawit.
"Seluruh hasil panen nantinya akan ditampung oleh Bulog, sesuai komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan," tandasnya.
Sementara itu,Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar menyebut, kegiatan ini merupakan program dari kebijakan Kapolri yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional yang diimplementasikan ke empat program.
Program yang dimaksud, yakni Program Pekarangan Pangan Bergizi, Program Pemanfaatan Lahan Produktif, Program Pengawasan Distribusi dan Program Rekrutmen Personel Polri dengan kompetensi di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat
Sehingga kegiatan penamaman satu juta hektar jagung ini merupakan wujud dari program pemanfaatan lahan produktif.
“Tepat hari ini, Polres Berau dengan pemerintah daerah dan seluruh pemilik HGU/HTI di Berau telah berkomitmen untuk mencapai swasembada jagung. Ada total 140 hektare jagung yang kami tanam,” jelasnya.
BACA JUGA : Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Mahulu Gelar Tanam Jagung Serentak