BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Proyek pembangunan dua sekolah baru di Balikpapan, yakni SMP 27 di Balikpapan Tengah dan SMP 28 di Balikpapan Timur, menjadi fokus utama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menuturkan bahwa keduanya telah memiliki progres yang signifikan meski dengan tantangan yang berbeda.
Untuk SMP 27 Balikpapan Tengah, yang berada di area Lapangan Tenis Manuntung, Telaga Sari, awalnya dijadwalkan rampung pada Desember 2024.
Namun, akibat kendala administratif terkait penghapusan aset yang menyebabkan pekerjaan terhenti selama 25 hari, pihak kontraktor mendapat perpanjangan waktu hingga 17 Januari 2025.
Irfan Taufik juga mengungkapkan bahwa proyek ini kini telah mencapai 98,1 persen dan hanya menyisakan pekerjaan finishing serta pembersihan.
"Jadi sekarang tinggal fokus finishing dan pembersihan," ujar Irfan saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim (19/1/2025).
Ia menyebut bahwa proyek ini menelan biaya sebesar Rp 25,8 miliar dan akan menampung sekitar 672 siswa dengan fasilitas lengkap, termasuk ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan kantin sehat.
Sementara itu, untuk pembangunan SMP 28 di Balikpapan Timur telah selesai tepat waktu. Irfan menjelaskan akan diresmikan pada momen Hari Ulang Tahun Balikpapan yang jatuh pada 10 Februari 2025 mendatang.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Pesona Jaya ini selesai dengan biaya Rp 29 miliar dan memiliki kapasitas 18 rombongan belajar (rombel). Fasilitas yang tersedia termasuk ruang kelas, laboratorium, serta lapangan upacara.
"Jadi tinggal menunggu peresmian bangunan sekolah," kata Irfan.
Adapun untuk kebutuhan guru di dua sekolah baru ini, Irfan mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan seluruhnya.
“Guru-gurunya sudah kita siapkan. Itu tadi kita buat analisa soal kebutuhan kita tenaga pendidik, kemudian kita buatkan ploting kebutuhan guru di tahun depan untuk dua sekolah baru ini,” jelasnya.