IKN NUSANTARA, NOMORSATUKALTIM - Berawal dari hobi fesyen dan cermat membaca peluang pasar, menjadi titik awal mula Partini (40) membuka bisnis clothing di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Owner Sepaku Clothing menyebut, dalam memulai bisnis pakaian hingga suvenir bertema IKN Nusantara harus mengetahui segmentasi pasar.
Terlebih jika itu sesuai dengan minat, hobi atau latar belakang.
Wanita asli Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) itu berjualan pelbagai pakaian, tas, topi, payung hingga suvenir bernuansa IKN Nusantara.
BACA JUGA: Pinjaman Tanpa Bunga, Jurus Pemkab Paser Bentengi UMKM dari Jerat Pinjol
BACA JUGA: Waspada Penipuan Bermodus MBG! Puluhan UMKM Diminta Setor Rp11 Juta
Lokasi jualannya tepat di Rest Area Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang disiapkan Badan Otorita IKN Nusantara.
Untuk tiba di rest area tidaklah sulit, tepat sisi kanan jalan sebelum akses utama masuk IKN Nusantara.
Jika berkendara dengan motor dari Simpang Silkar, Kecamatan Penajam, hanya memakan waktu sekira 1 jam.
Selain kondisi jalan yang mulus, pengunjung juga dimudahkan dengan telah berdirinya plang berwarna kuning bertuliskan sentra UMKM Nusantara.
BACA JUGA: Bagus untuk Siswa Kurang Mampu, Program MBG Jangan Sampai Jadi Ladang Korupsi
BACA JUGA: BPS Berau Sebut Jumlah Penduduk Miskin Menurun di 2024
Pakaian maupun topi, dan tas yang dijual Partini, semuanya dilengkapi dengan gambar atau tulisan bertemakan IKN Nusantara.
Antara lain, I love IKN Nusantara; Titik Nol Nusantara; Istana Negara hingga logo IKN yaitu pohon hayat menjadi lambang sumber kehidupan.
Dia berhasil membuat atau memperkenalkan identitas IKN Nusantara melalui bisnis clothing yang dirintisnya sejak ditetapkannya kawasan itu ibu kota baru Indonesia.