BBM Solar Milik PT PAMA Hampir Raib 100 Liter, Dua Orang Tertangkap Basah

Minggu 12-01-2025,19:08 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Baharunsyah

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Dua pria berinisial YR (24) dan HMS (19) berhasil ditangkap pihak keamanan PT PAMA karena kedapatan mencuri solar milik perusahaan dengan hampir 100 liter. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Kejadian bermula pada Jumat 10 Januari 2025, sekitar pukul 02.30 Wita. Dimana Polsek Tenggarong Seberang berhasil menangkap keduanya di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Menurut Kapolres Kukar, AKPB Dody Surya Putra melalui Kapolsek Tenggarong Seberang, Iptu Raymond Juliano William, kejadian ini bermula ketika kedua pelaku menyusup ke area PT PAMA, dan memanipulasi sistem pengisian BBM.

Mereka memutar keran tangki BBM, memasukkan selang dan mengambil sekitar 85 liter solar yang kemudian ditampung dalam empat jeriken.

BACA JUGA:Tim Garangan Polsek Loa Janan Ringkus 2 Residivis Pengedar Sabu

BACA JUGA:Berkat Laporan Warga, Bandar Narkoba Sungai Meriam Akhirnya Ditangkap Polisi

Polsek Tenggarong Seberang langsung menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Barang bukti tersebut berupa sepeda motor matic berwarna hitam, empat jeriken berisi BBM, dan selang berukuran 5/8 inci yang digunakan untuk melakukan aksi pencurian.

Iptu Raymond Juliano William, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan keamanan PT. PAMA untuk mengamankan pelaku.

“Kedua pelaku menggunakan metode sederhana, tetapi berpotensi besar merugikan perusahaan. Kami mengapresiasi kerja sama pihak keamanan dalam pengungkapan kasus ini,” ujarnya,pada Minggu 12 Januari 2024.

Kedua pelaku merupakan warga Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Kini, mereka dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke-4e KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

BACA JUGA:Komplotan Residivis Kedapatan Mencuri Ratusan Kilo Jeruk di Tenggarong Seberang

BACA JUGA:Kukar Raih 11 Penghargaan di HUT ke-68 Provinsi Kaltim

Kapolsek Iptu Raymond juga menekankan bahwa kasus ini menjadi contoh pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan.

“Kami berharap masyarakat lebih aktif melaporkan kejadian mencurigakan di lingkungannya. Keamanan bersama adalah tanggung jawab kita semua,” jelasnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut untuk meningkatkan sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa.

Kategori :