SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menanggapi, program makan bergizi gratis di Kaltim yang ditunda hingga 13 Januari mendatang. Baginya, program tersebut bukan ditunda melainkan masih dalam proses pelaksanaan oleh pemerintah pusat.
“Kaltim memang belum melaksanakannya, tapi kita sudah menganggarkan di APBD untuk itu. Fokusnya untuk menjaga stunting,” kata Hasanuddin saat diwawancarai langsung.
Ia menyebut, implementasi lebih lanjut akan menjadi bagian dari program prioritas gubernur terpilih mendatang.
“Prinsipnya DPR setuju dan akan mendukung penuh. Tinggal kita tunggu bagaimana langkah selanjutnya dari gubernur terpilih,” ucapnya belum lama ini.
BACA JUGA:Andi Harun Tegur DPUPR Terkait Proyek Revitalisasi Drainase dan Trotoar
BACA JUGA:Sidak Jukir di Kota Samarinda, Andi Harun Temukan Ketidakwajaran Pengumpulan Retribusi
Disamping itu, Hasanuddin menyoroti komitmen DPRD Kaltim dalam mengawal program gratis pendidikan dan makan bergizi atau yang dikenal dengan Gratispol, yakni sebagai program unggulan gubernur terpilih Rudy Mas'ud-Seno Aji.
Ia menekankan, program tersebut selaras dengan visi nasional untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Program Gratispol ini sangat penting. Dengan makan bergizi dan pendidikan gratis, kita bisa mencegah stunting sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan,” jelas Hasanuddin.
Terkait pendidikan, ia menekankan, bahwasannya kewajiban provinsi adalah pendidikan tingkat SMA dan SMK.
BACA JUGA:Agusriansyah Sebut Kaltim Butuh Kebijakan Strategis untuk Jawab Bonus Demografi
“Fokus kita di SMA dan sederajat. Kalau perguruan tinggi biasanya lewat beasiswa. Tapi Gratispol ini beda dari beasiswa. Makanya nanti kita lihat bagaimana pelaksanaannya,” tegasnya.
Adapun peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim di bawah kepemimpinan gubernur terpilih. Menurutnya, fokus ke depan mencakup pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Target IPM kita harus lebih besar. Ini bagian dari RPJMD Gubernur terpilih yang mencakup program Gratispol (pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur),” jelasnya.
Dalam waktu dekat, DPRD bersama Gubernur terpilih dan Penjabat (Pj) Gubernur saat ini akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah. Salahsatunya di Kabupaten Kutai Barat.