Awang Faroek Ishak meninggalkan banyak kenangan melalui pembangunan infrastruktur di Kaltim selama menjabat sebagai Gubernur selama dua periode.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda dan Jembatan Mahakam Kembar adalah beberapa warisan yang terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
BACA JUGA : Gelapkan Limit Pinjaman Nasabah hingga Rp75 Juta, Mantan Karyawan Kreditplus Balikpapan Dibui
“Beliau pernah berkata kepada saya, ‘Dekati masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Jangan bergantung pada harta, tetapi gunakan hati,’” kenang Dayang Donna, mengutip salah satu pesan bijak sang ayah.
Kepergian Awang Faroek Ishak meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat Kaltim.
Namun, semangat dan nilai-nilai yang beliau tanamkan akan terus menjadi inspirasi untuk generasi mendatang.
Terpisah, Awang Farrel Muhammad, cucu laki-laki pertama Awang Faroek Ishak, turut memberikan kesan mendalam tentang sang kakek.
BACA JUGA : 'Hujan Bintang' di HUT Paser ke-65, Ada D'Bagindas, Ada Band dan Sejumlah Artis Top Lainnya
“Datok kami adalah sosok yang penyayang terhadap keluarga, tetapi juga sangat tegas. Kami diajarkan untuk memiliki karakter kuat, namun tetap berkepribadian lembut,” ungkapnya,pada 23 Desember 2024.
Anak tertua dari Almarhum Awang Ferdian Hidayat itu mengingat bimbingan almarhum Datoknya dalam membentuk masa depan keluarga.
“Datok selalu mengingatkan kami untuk melakukan kebaikan dan membimbing kami agar menjadi pribadi yang lebih baik, bahkan melebihi beliau. Pesannya akan selalu kami kenang dan laksanakan,” tandasnya.