“Anggaran bonus ini bersumber dari APBD 2024, melalui DPA Dispora Kukar, dengan total dana sebesar Rp6,7 miliar. Semua pembayaran dilakukan menggunakan transaksi non-tunai untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas,” terangnya.
Namun, Ali juga menyatakan bahwa pencairan bonus untuk atlet peraih medali di ajang PON akan diupayakan pada tahun anggaran mendatang. Hal ini untuk memastikan alokasi anggaran yang memadai sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA: Liga OPD Kaltim 2024 Berakhir, Dispora FC Taklukkan Satpol PP FC pada Laga Final dengan Skor Telak
BACA JUGA: Taktik Rotasi Pemain dari Coach Pieter Berhasil Akhiri Paceklik Kemenangan Borneo FC
“Semoga pemberian bonus ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meraih prestasi lebih tinggi dan mengharumkan nama daerah,” tambahnya.
Penyerahan bonus ini, menurut Ali menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap pengembangan olahraga di daerah.
Ia berharap para atlet di Kukar mampu berprestasi dan tidak menjadi atlet di daerah lain.