MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam setiap proses membangun.
“Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan tema ‘Mahakam Ulu Maju, Hebat, Masyarakat Kuat’, kita berharap dapat terus mendorong pembangunan di Mahulu demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati Bonifasius dalam Apel peringatan HUT Mahulu ke-11, Sabtu (14/12/2024).
Menurutnya, Mahakam Ulu sebagai salah satu kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki banyak potensi luar biasa, terutama potensi sumber daya alam dan kebudayaan.
Ia menekankan agar dalam pelaksanaan pembangunan sangat penting untuk mengelola semua potensi tersebut secara bijaksana dan berkelanjutan.
“Mahulu kaya akan sumber daya alam, budaya, dan manusia. Hutan tropis dan sungai yang menjadi ciri khas daerah ini harus dikelola secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam upaya memajukan Mahakam Ulu, Bupati Bonifasius menyampaikan 4 agenda prioritas. Pertama, peningkatan infrastruktur untuk memperkuat aksesibilitas antar wilayah. Menurutnya, Keterhubungan infrastruktur yang baik akan membuka peluang ekonomi dan meningkatkan pelayanan publik. Kedua, pengembangan sumber daya manusia menjadi fokus utama.
“Pendidikan dan pelatihan keterampilan dinilai krusial agar masyarakat Mahulu mampu bersaing di tingkat global. Kita harus mencetak generasi yang unggul melalui pendidikan berkualitas dan pelatihan keterampilan,” ujar Bupati 2 periode itu.
Ketiga, Ia menyoroti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai warisan untuk generasi mendatang
“Hutan tropis Mahulu harus menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” terangnya.
Keempat, ia menekankan peran sentral masyarakat adat dalam pembangunan daerah.
"Adat istiadat Mahulu adalah kekuatan yang perlu diperkuat dalam membangun masa depan,” tutur Bonifasius.
Selanjutnya, ia menekankan pentingnya peran kearifan lokal sebagai fondasi dalam pembangunan daerah yang seimbang antara tradisi dan modernitas.
“Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat adat Mahulu adalah kekuatan besar, Hal ini menjadi pondasi dalam menjaga harmoni antara tradisi dan modernitas,” katanya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan peringatan hari jadi ini sebagai momentum refleksi sekaligus motivasi untuk membangun Mahulu yang lebih baik.
Menurutnya, peringatan Hari Jadi ke-11 ini hendaknya menjadi momen refleksi bagi semua semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat umum.
“Mari kita jadikan Mahulu sebagai daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kuat secara sosial, dengan masyarakat yang hebat dan mandiri,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Mahulu, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.