Pj Gubernur Kaltim Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis di SLBN Balikpapan

Rabu 11-12-2024,19:04 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Baharunsyah

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Balikpapan, untuk melihat implementasi percontohan program makan siang bergizi bagi anak-anak.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada siswa-siswi di seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah, hari ini kita mengunjungi percontohan makan siang bergizi untuk anak-anak. Kita fokuskan, kemarin sudah di Samarinda, hari ini kita di Balikpapan, di SLB Negeri Balikpapan," ujar Akmal Malik usai meninjau program ini, Kamis 11 Desember 2024.

Menurut Akmal, tujuan kunjungan ini adalah untuk memantau bagaimana program makan bergizi gratis ini dapat diterapkan ke depan.

BACA JUGA:Pemprov Kaltim Siap Sesuaikan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Akmal Malik: Kadar Gizi Harus Tercukupi

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Tinjau Lokasi Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis di Tiga Sekolah

Walaupun alokasi dana untuk program ini berasal dari anggaran pusat, pihaknya juga berupaya untuk mempertimbangkan kondisi di daerah, mengingat biaya hidup di Balikpapan yang lebih tinggi.

"Kita sedang membicarakan kebijakan dari pusat, karena sekarang masih percontohan, kita yang menunjukkan bahwa Kaltim siap menyukseskan program Bapak Presiden, siap menyukseskan pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa-siswi kita," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan alasan SLB Negeri Balikpapan dipilih sebagai lokasi percontohan program makan bergizi gratis di Balikpapan.

“Kenapa dipilih di SLB ini, karena sekolah ini kewenangannya langsung di provinsi,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Akmal Malik juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di SLB.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diuji Coba di Samarinda, Disdikbud Bilang Ini Tantangan Besar

Ia mengingatkan pentingnya dukungan dari pemerintah provinsi, serta kolaborasi dengan pemerintah kota, untuk memastikan keberhasilan program ini di Kaltim.

"SLB ini kewenangannya ada di provinsi. Saya melihat banyak hal yang harus kita lakukan. Saya minta Pak Kadis ini untuk segera menyiapkan dana dan juga tenaga pengajar," ujar Akmal.

Meskipun program ini masih dalam tahap percontohan, Pj Gubernur Akmal menyatakan kesiapan Kaltim untuk mendukung program pusat dan berharap anggaran yang dialokasikan pada 2025 dapat mencukupi untuk pelaksanaan program makan bergizi tersebut.

Kategori :