Akhirnya, UNESCO Akui Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Kamis 05-12-2024,11:01 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi
Akhirnya, UNESCO Akui Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Reog sering ditampilkan dalam berbagai acara adat, perayaan besar, hingga ritual tradisional. 

BACA JUGA: DBON Kaltim Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk 23 Perlengkapan Standar Internasional

BACA JUGA: Atlet DOD Kaltim Tunjukkan Taring di Kejurnas Balap Sepeda

Seni ini juga kerap dipentaskan dalam dua bentuk, yaitu Reog Obyog, yang biasanya ditampilkan di pelataran tanpa pakem tertentu, dan Reog Festival, yang ditampilkan dalam format lebih formal, seperti di Festival Reog Ponorogo yang rutin digelar sejak 1997.

Pengakuan ke-14 dari UNESCO

Dengan penetapan ini, Reog Ponorogo menjadi WBTb Indonesia ke-14 yang diakui UNESCO, menyusul Wayang, Keris, Batik, Angklung, Tari Saman, Noken, hingga Gamelan. 

Seni ini menambah deretan warisan budaya Indonesia yang mendapat pengakuan global, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa.

Menteri Fadli Zon juga mengajak generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan seni Reog. 

BACA JUGA: Kebakaran Melanda KM 12 Karang Joang Balikpapan, Api Berhasil Dipadamkan dalam Satu Jam

BACA JUGA: Kebakaran Hebat di Tenggarong, 7 Rumah Rata Jadi Abu

Dengan peran aktif generasi penerus, seni ini diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi dalam menjaga kebudayaan nasional di tengah modernisasi.

Kategori :