Maskapai penerbangan juga sepakat mengurangi fuel surcharge jet hingga 8 persen dan memberikan diskon propeller hingga 20 persen.
BACA JUGA: Kantor Bawaslu Berau Mendadak Didatangi Sekelompok Orang, Diduga terkait Politik Uang
BACA JUGA: Dugaan Money Politics di Loa Janan, Tim Dendi-Alif Siap Tempuh Jalur Hukum
AirNav turut mendukung kebijakan ini dengan memperpanjang jam operasional bandara selama periode liburan untuk menyesuaikan kebutuhan maskapai.
Dengan analisa yang dilakukan, rata-rata penurunan harga tiket diperkirakan mencapai 10 persen, meskipun insentif PPN belum dihitung.
“Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai jika masih memungkinkan,” ujar Elba.
Elba berharap kebijakan ini membawa manfaat bagi masyarakat dan mendorong perekonomian nasional.