Meski polisi menyebut peristiwa ini terjadi saat melerai tawuran, kesaksian warga sekitar lokasi kejadian menyatakan hal berbeda.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi di Solok, Ternyata Bermula dari Kasus Tambang Ilegal
BACA JUGA: Pj Bupati PPU Ingatkan Remaja Usia 17 Tahun Harus ke TPS untuk Gunakan Hak Pilihnya
Salah seorang petugas keamanan di Perumahan Paramount mengatakan bahwa tidak ada laporan atau kejadian tawuran pada Minggu malam tersebut.
"Rekan saya yang bertugas malam memastikan nggak ada kejadian (tawuran antar gengster) seperti itu," ungkap seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, jika ada tawuran di kawasan tersebut, pihak skuriti pasti akan melaporkannya kepada atasan.
Kronologi Versi Keluarga
Versi berbeda juga datang dari keluarga korban.
BACA JUGA: Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Gelar Program "Friday is Your Free Design Day"
BACA JUGA: Polres Kukar Kerahkan 550 Personel untuk Amankan Hari Pencoblosan
Dalam unggahan yang diposting akun @lambe turah, keluarga korban menyebut bahwa peristiwa penembakan itu berawal dari senggolan kendaraan antara korban dan pelaku.
Gamma, yang kala itu tengah bersama temannya ditembak akibat senggolan kendaraan tersebut.
Korban saat itu langsung dilarikan ke RS Kariadi dengan luka tembak di pinggul.
Teman Gamma, yang juga mengalami luka tembak di bagian tangan, dilaporkan selamat.
BACA JUGA: Koalisi Masyarakat Sipil di Kaltim Desak Penyelenggara Pilkada Lakukan Evaluasi Sistem Demokrasi
BACA JUGA: Pandi Widiarto Minta Perusahaan KPC Buka Peluang untuk Putera Daerah
Namun, identitas Gamma baru diketahui oleh keluarga pada siang hari, ketika mereka diberitahu oleh pihak rumah sakit.